Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi ada di belakang dan akan butuh waktu untuk bisa sampai ke depan. Lalu siapa bisa jegal Jorge Lorenzo agar dirinya tak mampu memenangi GP Valencia?
Dengan sisa satu seri dan Rossi harus start dari baris paling belakang, Lorenzo yang saat ini tertinggal tujuh poin dari Rossi justru memiliki peluang lebih besar untuk jadi juara dunia.
Bila saja Lorenzo sukses menjadi juara di GP Valencia, maka Rossi butuh finis di urutan kedua untuk bisa tetap memenangi perburuan gelar juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segala sesuatunya akan lebih mudah bagi Rossi bila Lorenzo tak menjadi pebalap tercepat saat melintasi garis finis. Rossi sendiri pastinya berharap Lorenzo tak finis di urutan teratas namun tentunya tak banyak pebalap MotoGP musim ini yang bisa melakukannya.
Peluang terbesar terwujudnya hal tersebut jelas ada pada sosok duo pebalap Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Dalam beberapa seri terakhir musim ini, duet Honda ini terbukti sukses menemukan pengaturan motor yang pas dan tampil gemilang di tiga seri beruntun, Motegi-Philip Island-Sepang.
Jika duo Honda tampil maksimal dan habis-habisan, bukan tidak mungkin mereka mencatat finis 1-2 di Valencia.
Andai itu terjadi dan Lorenzo finis di posisi ketiga, maka Rossi cukup finis di posisi keenam untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP musim ini ada di tangan mereka.
Masalahnya adalah duo Honda sama-sama berasal dari Spanyol dan kecurigaan 'Spanish Connection' sudah menguat dalam beberapa seri terakhir. Hal itu kemudian masih ditambah friksi Marquez-Rossi di Sepang akhir pekan lalu yang pastinya bakal memengaruhi pendekatan Marquez pada balapan seri terakhir ini.
Tanpa performa maksimal dari duo Honda, maka Lorenzo akan dengan mudah melesat ke barisan terdepan.
Harapan Rossi lainnya bisa disematkan pada sosok duo Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso yang juga berasal dari Italia seperti halnya Rossi.
Namun performa duo Ducati di balapan terakhir di Sepang tidak terlalu meyakinkan. Motor mereka bermasalah dan gagal mencapai garis finis di akhir perlombaan.
Secara umum, posisi terburuk Lorenzo musim ini di luar gagal finis di GP San Marino adalah peringkat kelima di GP Argentina lalu. Karena itu Rossi sulit berharap Lorenzo bisa tercecer di luar lima besar terlebih dalam empat seri terakhir Lorenzo selalu masuk tiga besar.
Jika Lorenzo ada di urutan keempat saat melintasi garis finis, maka Rossi hanya perlu finis di urutan kesembilan. Sedangkan bila Lorenzo finis di urutan kelima, Rossi hanya butuh ada di peringkat ke-11 untuk memenangi perburuan titel juara dunia.
Dari deretan pebalap lainnya di MotoGP, hanya duo Honda dan duo Ducati yang memiliki kans terbesar untuk menjauhkan Lorenzo dari posisi pertama. Rossi hanya bisa mengandalkan pada faktor kejutan jika ingin melihat sejumlah nama lainnya mampu membuat Lorenzo tercecer dari posisi tiga besar.
Hal paling logis yang bisa dilakukan Rossi adalah memacu motornya sekencang-kencangnya begitu balapan dimulai untuk bisa berada di baris terdepan. Karena dibandingkan berharap pada pebalap lainnya, peluang terbesar Rossi justru ada pada saat ia sendiri yang berduel dengan Lorenzo.
(ptr/ptr)