Akibat Insiden Rossi-Marquez, Repsol Ancam Hengkang

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 28 Okt 2015 07:44 WIB
Repsol mengancam akan hengkang dari ajang balap MotoGP karena insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam MotoGP Malaysia akhir pekan lalu.
Repsol merupakan sponsor utama tim Honda sejak 1995 silam dalam ajang MotoGP. (REUTERS/Michael Kooren)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sponsor tim Honda sejak 1995 silam, Repsol, mengancam sedang mempertimbangkan hengkang dari gelaran MotoGP menyusul insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu.

Pabrikan oli itu meminta otoritas memberikan hukuman yang lebih tegas kepada Rossi akibat ulahnya 'menendang' Marquez di putaran ketujuh MotoGP Malaysia. Akibat tendangan tersebut, Marquez terjatuh dan tak bisa meneruskan lomba, sementara Rossi tak bisa menyusul Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang melaju di urutan pertama dan kedua.

"Repsol memiliki keprihatinan yang mendalam atas situasi yang telah terjadi di Sepang, terutama pada kebanggaan perusahaan pada nilai-nilai olahraga: Persahabatan, semangat kompetitif, dan komitmen dari pebalap," demikian pernyataan resmi Repsol yang dikutip dari motorsport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanpa nilai-nilai itu, tak ada alasan lagi bagi Repsol untuk tetap berpartisipasi sebagai salah satu sponsor."

Tak hanya itu Repsol juga menuntut penerapan peraturan dengan kuat dan jelas untuk menjamin keselamatan dan integritas fisik para pebalap.

Sebelumnya, Repsol mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Rossi.

Repsol, sama seperti pihak Honda, mengklaim Rossi telah menendang Marquez hingga terjatuh pada lap ketujuh balapan MotoGP Malaysia. Repsol menganggap Rossi harus mendapat hukuman yang berat atas tindakannya.

"Rossi, melalui tindakan sangat sengaja, melakukan hal tidak sportif dengan menendang Marquez hingga terjatuh. Meski Marquez tidak cedera, tindakan Rossi sangat tidak bisa diterima karena membahayakan," demikian pernyataan resmi Repsol seperti dilansir Crash.net.

Rossi diklaim Repsol telah mencoreng nama baik ajang balap motor Grand Prix.

"Tindakan Rossi tidak sesuai dengan nilai-nilai olahraga dan kompetisi ini. Kami sedih dengan apa yang terjadi di Sepang. Repsol juga berharap tindakan seperti harus dihukum," demikian pernyataan resmi Repsol. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER