Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Chelsea, Diego Costa, akan berharap-harap cemas dalam beberapa hari ke depan, menanti jika Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menghukum aksinya menendang pemain belakang Liverpool, Martin Skrtel.
Costa terlihat menendang dada Skrtel ketika keduanya bertabrakan dan jatuh, dalam laga di Stamford Bridge yang berujung kemenangan Liverpool 3-1, Sabtu (31/10).
Wasit yang bertugas kala itu, Marc Clattenburg, tidak mengambil tindakan apapun, namun beberapa mantan wasit berkomentar bahwa mereka akan mengusir Costa keluar jika melihat insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seandainya Clattenburg melihat tindakan itu namun melihatnya sebagai kebetulan semata, maka Costa tidak akan mendapatkan hukuman.
Ini bukan pertama kalinya tayangan ulang televisi membuat Costa terancam hukuman larangan bertanding. Pada September lalu, benturan dengan Laurent Koscielny berujung hukuman larangan bermain tiga laga.
Karena ia sudah pernah mendapatkan sanksi serupa, maka hukuman untuk insiden dengan Skrtel akan berujung hukuman lebih berat yaitu sebanyak empat laga. Jika FA mengambil keputusan tersebut, maka Costa akan absen melawan Stoke City, Norwich City, Tottenham Hotspur, dan AFC Bournemout.
Costa dan Skrtel memiliki sejarah berbenturan di atas lapangan, dimulai ketika Slovakia mengalahkan Spanyol di laga kualifikasi Piala Eropa 2016 pada Oktober 2014. Keduanya juga terlibat insiden ketika Liverpool bertemu Chelsea di Liga Primer Inggris dan Piala Liga.
Mantan wasit Howard Webb mengatakan kepada BT Sport: "Saya kira mereka [FA] harus meninjaunya. Saya pikir jelas kartu merah. Ia melanggar Martin Skrtel, dan ada tendangan kecil."
"Sementara aksi yang kedua adalah jelas-jelas kekerasan."
Webb mengatakan bahwa sebenarnya ia ragu FA akan mengambil tindakan apapun karena saat itu Clattenburg sedang melihat ke arah Skrtel dan Costa. "Namun hanya karena ia melihat ke arah itu, bukan berarti ia fokus pada aksi kekerasan tersebut."
Ketika ditanyai tentang insiden tersebut di akhir laga, Jose Mourinho hanya berkata: "Saya tidak bisa berkata apapun. Saya minta maaf -- saya tak punya komentar apapun."
(vws)