Jakarta, CNN Indonesia -- Posisi Jose Mourinho semakin di ujung tanduk setelah tim besutannya, Chelsea, dikalahkan Liverpool 1-3 di kandang sendiri pada akhir pekan lalu.
Akibat kekalahan tersebut, Mourinho pun sempat santer bakal didepak dari Stamford Bridge. Namun, seperti dilansir
ESPN FC, manajer asal Portugal itu diberi kesempatan dua laga lagi.
Baca: Kesempatan untuk The Special One
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu seperti dilansir
Reuters, John Obi Mikel mengatakan seluruh skuat
The Blues memberikan perhatiannya 100 persen untuk mendukung Mourinho membalikkan kesialan mereka setelah tiga kekalahan beruntun.
Kekalahan dari Liverpool membuat Chelsea kini terpuruk di posisi ke-15 klasemen sementara dengan jumlah poin 11 dari 11 pertandingan Liga Inggris.
"Gol-gol dan kemenangan demi kemenangan tidak datang tetapi Anda dapat melihat kami bermain untuk manajer dan berdiri di belakangnya," tukas Mikel.
"Tak ada yang perlu diragukan lagi tentangnya. Jika ada yang bisa membalik (kesialan) ini, saya yakin sekali dia adalah satu-satunya yang bisa," lanjut Mikel.
Masalah Mourinho bukan hanya performa Chelsea di atas lapangan hijau.
Dia juga terjaring sanksi disiplin dari otoritas sepak bola Inggris (FA) akibat protesnya saat laga Chelsea melawan West Ham di ajang Piala Liga. Akibatnya Mourinho pun harus membayar denda hingga 50 ribu poundsterling.
Selain itu, konflik antara dirinya dan dokter tim Chelsea Eva Carneiro pun masih berlanjut. Carneiro membawa persoalan hubungan kerja itu ke meja hijau.
Namun, bagi Mikel, hal itu bukanlah masalah bagi skuat Chelsea karena yang utama adalah performa di lapangan.
"Jika anda mengatakan bahwa kami tidak memberi 100 persen, itu perlu diragukan--kami memberi 100 persen, kami bermain untuk manajer dan kami berdiri di belakang dia," kata pemain timnas Nigeria tersebut.
Selanjutnya, Mourinho harus membawa tim itu sukses dalam laga kandang Liga Champions melawan Dynamo Kiev di Stamford Bridge (4/11).
(kid)