Mourinho Kembali dapat Hukuman FA

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 03:44 WIB
Hukuman ini membuat Jose Mourinho tidak bisa mendampingi Chelsea saat menghadapi Stoke City di Stadion Britannia, Sabtu (7/11).
Jose Mourinho bisa mendampingi Chelsea saat melawan Stoke City jika melakukan banding sanksi FA. (Reuters / Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kembali mendapat hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait pertandingan melawan West Ham United, 24 Oktober lalu.

Seperti dikutip dari situs resmi FA, Mourinho mendapat hukuman larangan memasuki stadion satu pertandingan dan denda 40 ribu poundsterling.

Hukuman itu didapat Mourinho setelah diusir wasit Jon Moss saat Chelsea dikalahkan West Ham. The Special One diusir setelah melakukan protes hingga ke ruang wasit saat jeda babak pertama. Mourinho protes keputusan wasit Moss yang memberi Nemanja Matic kartu merah di babak pertama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukuman ini membuat Mourinho tidak bisa mendampingi Chelsea saat menghadapi Stoke City di Stadion Britannia, Sabtu (7/11). Mourinho bisa mendampingi Chelsea saat melawan Stoke jika memutuskan melakukan banding.

Dalam pernyataan resminya, FA memutuskan untuk membatalkan hukuman untuk asisten Mourinho, Silvino Louro, yang juga diusir wasit Moss saat melawan West Ham. Louro hanya mendapat teguran dari FA.

Ini bukan kali pertama Mourinho mendapatkan hukuman dari FA musim ini. Sebelumnya, pelatih asal Portugal itu dijatuhi hukuman denda 50 ribu poundsterling karena pernyataannya terhadap wasit usai Chelsea dikalahkan Southampton, 3 Oktober lalu.

Hukuman FA tersebut menambah suram musim Mourinho bersama Chelsea. Di pentas Liga Primer, The Blues sedang terpuruk dengan berada di peringkat 15 klasemen sementara.

Terakhir juara bertahan Liga Primer itu dikalahkan Liverpool 1-3 di Stamford Bridge, Sabtu (31/10). Kekalahan itu membuat Chelsea tertinggal 14 poin dari Manchester City di puncak klasemen. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER