New York, CNN Indonesia -- Mantan gelandang Chelsea yang kini bermain di Amerika Serikat membela mantan bosnya, Jose Mourinho terkait rumor pemecatan manajer asal Portugal tersebut.
Mourinho tengah akrab dengan rumor pendepakan dirinya dari Stamford Bridge terkait melempemnya performa Chelsea. Terakhir,
The Blues dihancurkan Liverpool dengan skor 1-3 di Stamford Bridge, Sabtu (31/10).
"Dia (Mourinho) memiliki kontrak empat tahun dan dia juga memiliki rekor yang terbaik sebagai manajer Chelsea. Dia sudah terbukti (manajer) kelas dunia, dan saya pikir mereka harus tetap bersamanya," kata Lampard seperti dikutip dari
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lampard mengatakan stabilitas adalah sebuah hal yang ideal untuk menjaring prestasi.
Ia pun mencontohkan Manchester United yang sukses di bawah arahan Sir Alex Ferguson sebagai manajer selama lebih dari dua dasawarsa.
"Anda ingin melihat seorang manajer tinggal, berarti anda ingin melihat para pemain muda naik level," kata Lampard.
Chelsea, yang merupakan juara Liga Inggris musim lalu, saat ini sedang terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara hingga pekan ke-11. Lampard berharap para pemain Chelsea juga memberikan kepercayaan terhadap Mourinho dan menghindarkan ketidaknyamanan terjadi di ruang ganti.
Lampard yang kini membela New York City FC itu tak percaya Chelsea yang merupakan gudang pemain berkualitas dan bergaji tinggi itu bisa berada di peringkat ke-15. Ia pun mengkritik kemampuan para pemain
The Blues.
"Tak masuk akal hal ini bisa terjadi. Saya tidak berpikir para pemain pada level tinggi bisa menurunkan kualitas. Tanggung jawab pertama adalah diri anda sendiri. Jika anda menurunkan level permainan, satu-satunya yang terlihat bodoh adalah anda sendiri," kata pria yang kini berusia 37 tahun tersebut.
Menurut Lampard, para pemain itu harusnya bangga bisa membela Chelsea karena itu merupakan sebuah tim yang besar. Lampard menyaksikan laga Chelsea menjamu Liverpool.
Dia pun kecewa dengan hal tersebut.
"Jose Mourinho mencintai permainan dengan intensitas tinggi, dan saya tidak melihat itu. Saya melihat tekanan Chelsea (melawan Liverpool), dan itu rusak," katanya.
(kid)