Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014, Marc Marquez, ternyata belum bisa melupakan insiden 'tendangan' yang dilakukan Valentino Rossi jelang tampil di MotoGP Valencia, Minggu (8/11).
Marquez mengaku hingga kini tidak tahu alasan utama Rossi menendangnya hingga terjatuh pada lap ketujuh balapan di MotoGP Malaysia, 25 Oktober lalu.
"Saya tidak tahu bagaimana di dalam helm Anda bisa berpikir mendorong pebalap lainnya menggunakan kaki," ujar Marquez seperti dilansir
Autosport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Oke, saya masih muda, tapi saya jelas kecewa."
Marquez mengklaim sejak awal tidak ingin terlibat dalam persaingan antara Rossi dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.
Marquez untuk kali kesekian membantah tudingan Rossi, yang mengklaim pebalap 22 tahun itu membantu Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia di MotoGP Australia.
"Rossi mengejutkan semua orang dengan komentarnya, tapi saya berusaha tidak menggubris karena saya hanya berusaha menjalani akhir pekan di Australia. Hingga insiden di Malaysia, kami tidak pernah terlibat kontak," ucap Marquez.
Marquez kemudian menceritakan kembali insiden tendangan Rossi di Sirkuit Sepang versinya. Pebalap asal Spanyol itu mengaku tidak pernah menghadapi balapan seperti melawan Rossi.
"Setelah Rossi melewati saya, kemudian saya melihat dia mengambil jalur lurus, melihat ke arah saya dan menurunkan kecepatan," ujar Marquez.
"Saya menunggu karena tidak ada yang bisa dilakukan, kemudian saya melihat kakinya mendorong lengan saya dan rem depan. Kemudian saya tidak sengaja mengunci ban depan dan terjatuh," ucap Marquez.
Atas tindakannya Rossi mendapat hukuman tiga poin penalti dan harus start dari posisi belakang di MotoGP Valencia. Kondisi itu membuat Rossi yang hanya unggul tujuh poin atas Lorenzo diprediksi akan sulit merebut gelar juara dunia musim ini.
(har)