Jakarta, CNN Indonesia -- Enam belas tahun lalu sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, untuk pertama kali menjadi tuan rumah balap motor besar. Dan, tahun lalu sirkuit itu telah 14 tahun beruntun menjadi penutup musim MotoGP.
Tahun ini, sirkuit tersebut kembali menjadi pamungkas musim balap MotoGP. Sirkuit yang namanya diambil dari pebalap legenda Spanyol yang lahir di kota Valencia. Sirkuit itu selesai dibangun di lahan seluar 500 ribu hektare pada 1999 silam dan langsung menjadi tuan rumah MotoGP untuk pertama kali pada tahun yang sama.
Sirkuit ini memiliki lintasan trek dengan panjang 4005 meter dan lebar lintasan 12 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu keunikan Ricardo Tormo adalah ajang balap MotoGP yang berlangsung berlawanan arah jarum jam. Pada musim ini, termasuk Tormo, ada enam dari 18 tuan rumah sirkuit tuan rumah MotoGP 2015 yang berlawanan arah jarum jam.
Para pebalap akan bertarung selama 30 lap yang setara total jarak 120,2 km.
Sirkuit yang memiliki nama asli Circuit de la Comunitat Valenciana Ricardo Tormo selain menjadi tuan rumah MotoGP, juga menjadi langganan lokasi kejuaraan balap yang lain, seperti: Formula Satu, Le Mans Prototype (LMP), dan Superbike World Championship.
Sirkuit tersebut mampu menampung 150 ribu penonton dalam tribun. Salah satu alasan sirkuit itu kerap menjadi penutup seri GP adalah iklim cuaca yang hangat ketika final MotoGP selalu berakhir di musim dingin.
Bentuk sirkuit itu ibarat sebuah stadion raksasa, di mana arena balapan berada di tengah-tengah. Akibatnya penonton dapat menikmati balap dengan nyaman. Seperti menonton sepak bola, orang bisa menikmati balap dari semua sisi di area penonton.
Sirkuit Lawan Arah Jarum JamSirkuit ini memiliki 14 tikungan berlawanan arah jarum jam yang terdiri atas lima tikungan ke kanan, sembilan tikungan ke kiri, dan 876 meter trek lurus terpanjang.
Seperti dikutip dari situs MotoGP, salah satu komentator balap Nick Harris mengatakan sirkuit Valencia adalah yang paling menantang dari semua sirkuit di Eropa. Hal yang paling menantang, katanya, berada di belokan pertama, ke-13, dan ke-14.
Pemegang rekor di sirkuit ini antara lain pebalap Repsol Honda Marc Marquez pada tahun lalu mencatat rekor lap selama satu menit dan 31,515 detik. Pada tahun yang sama, Marquez pun tercatat sebagai pebalap dengan torehan tempuh satu lap tercepat sepanjang sejarah MotoGP yakni satu menit dan 30,237 detik pada musim 2013.
Tahun lalu Marquez berhasil keluar sebagai pemenang balap. Kemenangan Marquez itu mengukuhkan dominasi pebalap Spanyol di Ricardo Tormo. Dari 16 ajang balap di Ricardo Tormo, pebalap Spanyol enam kali keluar sebagai pemenang di sana.
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa masih tercatat sebagai pembalap tersukses di Valencia. Pedrosa telah tiga kali menang di MotoGP Valencia, sementara itu pebalap Movistar Yamaha yang tengah bersaing merebut gelar juara dunia, Jorge Lorenzo berhasil dua kali meraih kemenangan MotoGP di Valencia.
Sejak 2010 silam, pebalap-pebalap Spanyol mendominasi MotoGP di Tormo. Hanya pebalap asal Australia Casey Stoner yang mendobrak dominasi itu pada 2011 silam.
(kid)