Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa terhina dengan tuduhan Valentino Rossi yang menganggapnya telah menjadi pengawal Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Lorenzo akhirnya mengalahkan Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 setelah meraih kemenangan di GP Valencia, Minggu (8/11). Lorenzo unggul lima poin di klasemen akhir atas Rossi yang finis di posisi keempat di Sirkuit Ricardo Tormo meski start dari posisi belakang.
Usai balapan GP Valencia, Rossi mengklaim Lorenzo bisa menjadi juara dunia MotoGP 2015 karena bantuan Marquez. Rossi menuduh juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu memberi bantuan kepada Lorenzo dalam tiga seri terakhir, termasuk di GP Valencia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak seperti di dua seri sebelumnya, Marquez terlihat kurang agresif ketika finis posisi kedua di belakang Lorenzo pada GP Valencia. Namun, pebalap 22 tahun itu membantah tuduhan Rossi telah sengaja membantu Lorenzo.
"Jika saya dituduh tidak memberikan segalanya, itu adalah sebuah penghinaan dan kurang menghormati. Tindakan seperti itu tidak pernah ada di pikiran pebalap pemenang seperti saya," ujar Marquez seperti dilansir
Marca.
"Sekarang saya harus terbiasa dengan pendapatan orang lain terhadap saya. Saya mendengar beberapa cemoohan dari penonton dan saya menghormati hal itu."
Pada balapan GP Valencia, Marquez membantah sengaja memberi Lorenzo pengawalan untuk meraih kemenangan. Pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu mengaku telah berencana untuk menyerang Lorenzo di lap-lap akhir, namun gagal terlaksana karena terganggu manuver Pedrosa.
"Saya berencana menyerang di dua lap terakhir. Tapi, tiba-tiba Pedrosa menyalip dan saya kehilangan waktu demi menjaga posisi kedua. Saya berusaha tetap menekan Lorenzo, tapi saya kehilangan cengkeraman di ban depan," ucap Marquez.
(har/har)