Menjadi Pembuka PJS, Arema Akan Gempur Persegres

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2015 15:05 WIB
Pelatih Arema Cronus menyatakan timnya akan bermain menyerang dalam laga pembuka Piala Jenderal Soedirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, petang ini.
Pesepak bola Arema Cronus, Esteban Viscarra, melakukan latihan koordinasi dan strategi bersama rekan satu tim, Senin (9/11). Arema akan menjadi tuan rumah Grup A Piala Jenderal Soedirman. Pada laga pembuka, Arema akan menghadapi Persegres di Stadion Kanjuruhan, Malang,10 November 2015. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arema Cronus akan bermain menekan dalam menghadapi laga pembuka Piala Jenderal Soedirman (PJS) melawan Persegres di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11) petang.

Hari ini kejuaraan PJS yang dipromotori Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan dioperatori Mahaka Sports akan resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Sebanyak 15 tim--termasuk tim TNI--akan berkompetisi dalam ajang ini.

"Kami akan bermain dengan lebih menyerang ketimbang bertahan," kata pelatih Arema, Joko Susilo kepada CNN Indonesia lewat layanan pesan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko enggan menyebutkan taktik apa yang akan dipakai dalam pertandingan kali ini. "Yang jelas semua sudah kita persiapkan dan tim insya Allah siap," katanya.

Arema berada dalam Grup A dalam PJS. Ada empat tim dalam grup tersebut.

Dalam grup itu juga terdapat lawan hari ini di Stadion Kanjuruhan, Persegres. Tiga tim lain dalam grup itu adalah Persikasi Bandung Raya (PBR), Sriwijaya FC, dan Persija.

Pemenang dari setiap pertandingan dalam penyisihan grup ini akan mendapatkan hadiah sebesar 125 juta rupiah, sedangkan yang kalah akan mendapatkan hadiah 75 juta rupiah.

CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani sebelumnya menyatakan turnamen ini tidak akan mengenal kata seri sebagai hasil akhir pertandingan sejak di fase grup. Andai pertandingan berakhir seri setelah 90 menit dan dilanjutkan lewat adu penalti, maka pemenang akan mendapatkan 110 juta rupiah sementara yang kalah 90 juta rupiah.

Dalam pertandingan melawan Persegres nanti, Joko mengaku tidak akan mengistimewakan pemain tertentu.

"Ya semua kita andalkan," ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut. "Kendala tentu ada, tapi coba kita fokus ke pertandingan saja."

(kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER