PSM Tundukkan Mitra Kukar Lewat Adu Penalti

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Nov 2015 17:30 WIB
Drama adu penalti pertama terjadi di Piala Jenderal Soedirman ketika PSM Makassar menundukkan Mitra Kukar di pertandingan fase grup.
Mitra Kukar bertemu dengan PSM Makassar di laga pertama Piala Jenderal Soedirman. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSM Makassar mendapatkan kemenangan pertama di Piala Jenderal Soedirman dengan mengalahkan Mitra Kukar melalui adu penalti 4-3 (1-1), Sabtu (14/11) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pada laga yang diwarnai aksi-aksi gemilang kiper kedua tim tersebut, penendang terakhir Mitra Kukar yaitu Arthur Cunna hanya melambungkan bola ke atas mistar gawang. Sebaliknya, penendang terakhir PSM, M. Rahmat, mampu menyarangkan gol dengan sempurna dan membawa PSM memetik dua angka.

Piala Jenderal Soedirman sendiri memiliki peraturan unik, yaitu tidak boleh ada pertandingan yang berakhir imbang di fase grup. Jika terjadi skor 0-0 di akhir babak kedua, maka akan dilangsungkan adu penalti dengan pemenang akan mendapatkan dua poin ketimbang tiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalannya Pertandingan

Sakir Sulaiman memiliki kesempatan emas untuk membawa Mitra Kukar unggul lebih dahulu awal-awal babak pertama. Menerima umpan silang dari kiri, tanpa mengendalikan bola lebih dahulu ia berusaha menyarangkan bola dengan sontekan depan gawang.

Tapi tendangan lemahnya dengan mudah diantisipasi oleh Shahar Ginanjar.

Mitra Kukar akhirnya mencetak lebih dahulu pada menit ke-24. Serangan berawal lagi-lagi dari sayap kiri Mitra Kukar yang memang menjadi tumpuan serangan. Patrick Dos Santos memberikan umpan silang mendatar yang disambut dengan mudah oleh Bayu Pradana di muka gawang.

Shahar sebenarnya sempat menahan laju bola, namun bola tetap menggelinding ke dalam gawangnya.

Beberapa menit kemudian, Sakir Sulaiman lagi-lagi membuang kesempatan emas untuk membobol gawang Shahar. Dengan posisi Shahar yang telah keluar dari sarangnya untuk menyambut bola, Sakir yang berada di muka kiri gawang hanya melambungkan bola melenceng dari arah gawang.

PSM Makassar kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-34 hasil gol bunuh diri Zulkifli Sukur.

Gol ini berawal dari aksi Michael Orah di sayap kanan PSM. Sempat melewati dua pemain belakang Mitra Kukar, Orah melesakkan tendangan dari jarak dekat. Zulkifli yang berusaha memotong bola justru membelokkan arah bola ke gawangnya sendiri.

Pertandingan memanas jelang turun minum setelah PSM Makassar memprotes keputusan wasit yang tidak mengeluarkan kartu merah untuk Michael Orah. Ia menjatuhkan pemain PSM dalam posisi sebagai pemain terakhir.  

Di menit ke-55, Zulkifli Sukur menebus kesalahannnya dengan menyelamatkan gawang Mitra Kukar. Menerima umpan terobosan di kotak penalti, M. Rahmat sukses menaklukkan Shahar Ginanjar dan menendang ke gawang yang kosong. Bola yang bergulir lambat bisa dikejar oleh Zulkifli dan ia pun sukses menghalau bola.

Beberapa menit kemudian, Escobar gagal memanfaatkan peluang emas. Menerima umpan silang dari kiri, Escoba sebenarnya telah berada di muka gawang yang kosong melompong. Namun bola tendangannya justru mengarah ke Shahar Ginanjar yang kemudian diamankan dengan mudah.  

Shahar Ginanjar menunjukkan kelasnya di bawah mistar gawang dengan dua penyelamatan beruntun di menit ke-77. Berawal dari serangan balik, M. Rahmat yang berlari di sayap kanan menusuk ke kotak penalti dan melakukan tendangan keras menyusur tanah. Dengan aksi melompat, Shahar menghentikan bola dengan tangan kanannya.

Satu detik kemudian, ia lalu menunjukkan gerak refleks yang ciamik dengan menghentikan sepakan Muchlis Hadi Ning.

Kedua tim tidak bisa mencetak gol lagi hingga wasit membunyikan peluit panjang sehingga laga diakhiri dengan drama adu penalti.

Setelah Shahar Ginanjar dan Dimas Galih sama-sama menahan tendangan pertama, tiga algojo selanjutnya dari kedua tim sukses mencetak gol. Mitra Kukar kemudian gagal di penalti terakhir, sementara PSM sukses melalui tendangan M. Rahmat. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER