Brasil, CNN Indonesia -- Tak lama setelah berhasil menjatuhkan Bethe Correia hanya dalam waktu 34 detik, Ronda Rousey mendapat ancaman tuntutan hukum dari atlet Mix Martial Arts lainnya.
Rencana menempuh jalur hukum ini akan dilakukan Cris Justino. Petarung yang dikenal dengan julukan Cyborg ini tersinggung dengan pernyataan Rousey yang menyebutnya masih menggunakan steroid.
Cris Cyborg mengklaim dirinya telah menjalani tes kesehatan yang sama dengan Rousey. Hasilnya, ia dinyatakan bersih dari penggunaan senyawa organik yang dapat membantu mempercepat pembetukan otot tubuh tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berpegang pada hal itu, wanita berusia 30 tahun ini menyebut Rousey telah menyebarkan kebohongan melalui media. Cyborg menegaskan pengacaranya akan menghubungi manajemen Rousey, yakni Primetime 360.
Sebelumnya, Rousey mengatakan Cris bisa bertarung di kelas 145 pon karena menggunakan steroids. "Saya bertarung di UFC, di kelas bantam. Sementara dia (Cyborg) bisa bertarung di kelas bulu karena menggunakan steroid," kata Rousey usai UFC 190 seperti dikutip dari
USA Today.
Pada 2011, melalui sebuah tes, Cris Cyborg memang dinyatakan positif menggunakan steroid. Saat itu, Komisi Atletik Negara Bagian California sempat menarik izin bertarung untuk Cris dan mengenakan hukuman denda sebesar 2.500 dolar AS.
Dan hingga berita ini diturunkan, Rousey belum mengeluarkan komentar terkait sikap Cris itu.
(vri)