Pascaserangan Paris, Perancis Tetap Hadapi Inggris

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah serangan teror di Paris, Perancis, Jumat (13/11) malam, tim nasional Perancis tetap akan terbang ke Inggris untuk laga persahabatan, Selasa (17/11) waktu setempat.

Pihak Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) juga memastikan akan turut membawa serta Lassana Diarra dan Antoine Griezmann, dua penggawa Les Blues yang sanak saudaranya menjadi korban serangan teror di Paris.

Pilihan Redaksi Inggris Siapkan Laga Lawan Perancis Sebaik Mungkin Seluruh Kompetisi Olahraga di Paris Ditunda Inggris Kalah Akibat Koordinasi Tak Kuat Lini Pertahanan

Sepupu Diarra, Asta Diakite, merupakan satu dari 129 korban jiwa serangan Paris.

Sedangkan saudara perempuan Griezmann berhasil selamat dari pembantaian di Teater Bataclan, tempat dimana para teroris membunuh 89 orang.

Baik Diarra maupun Griezman juga turut tampil saat Perancis menghadapi Jerman di Stade de France, salah satu tempat yang juga menjadi incaran serangan teroris. Dalam laga yang sempat dihentikan itu Perancis menang 2-0.

Pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sendiri mengaku siap membatalkan pertandingan persahabatan jika pihak Perancis merasa belum siap kembali tampil di atas lapangan.

Namun, dilansir Daily Mirror, pihak FFF memastikan skuat Perancis --beserta Diarra dan Griezmann -- tetap akan terbang ke London untuk pertandingan menghadapi Inggris di Wembley.

Pada pertandingan Selasa nanti, Stadion Wembley dipastikan akan menampilkan moto Perancis, "Liberte, Egalite, Fraternite" sebelum pertandingan dimulai.

Lagu "La Marseillaise" beserta teksnya juga akan hadir di Wembley agar para suporter dapat sama-sama menyanyikan lagu nasional Perancis tersebut.

Sementara itu demi penjagaan keamanan, pihak FA meminta para suporter tiba di Wembley lebih awal untuk memastikan pertandingan dapat berjalan dengan mulus. (kid)