Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Kelompok Kerja Penyempurnaan Masterplan Asian Games 2018, Gatot S. Dewa Broto, memastikan tempat pembukaan dan penutupan ajang multi event terbesar di kawasan Asia itu telah ditentukan.
Indonesia berhasil mencetak sejarah sebagai tuan rumah Asian Games pertama yang menggelarnya di dua kota. Gatot mengatakan, pemerintah akan mengusulkan agar penutupan Asian Games 2018 di Palembang, bukan di Jakarta.
"Tadi arahan Pak Menteri (Imam Nahrawi), pembukaan clear di Jakarta dan penutupan direncanakan di Palembang," tutur Gatot di Ruang Media Kemenpora, Senayan, Rabu (25/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti tinggal ketok palu saja. Kenapa Palembang jadi tempat penutupan? Alasan yang pertama karena Asian Games 2018 bukan hanya pekerjaan kota Jakarta. Namanya, saja sudah Jakarta-Palembang."
Alasan kedua, dikatakan Gatot, karena Presiden Joko Widodo ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta berpesan supaya Asian Games tidak hanya milik Jakarta.
Sebelum bisa memastikan Palembang menjadi tempat upacara penutupan Asian Games 2018, pemerintah harus mendapatkan persetujuan dari Komite Olimpiade Asia (OCA). "Tentu saja kami harus melaporkan hal ini kepada OCA," ucap Gatot.
Hari ini Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, beserta jajarannya melakukan audiensi dengan Menpora Imam Nahrawi. Kehadiran pihak KOI untuk melaporkan update rencana induk atau masterplan Asian Games 2018.
"Karena inpres (instruksi presiden) tidak akan selesai kalau masterplan belum selesai. Kalau sampai tidak selesai, pasti ditegur oleh OCA. Kemudian, master plan ini akan berpengaruh pada persiapan banyak hal," ujar Gatot.
Secara terpisah, terkait tempat pembukaan dan penutupan, Erick mengaku tidak ada mempermasalahkannya. Presiden klub sepak bola Inter Milan tersebut berharap Asian Games 2018 dapat memiliki pengaruh ke daerah-daerah lain di luar Jakarta.
"Nanti ada sosialisasi ke daerah-daerah, dan Pak Menteri punya ide bagus yang tidak bisa saya ungkapkan. Ini acara rakyat, biar rakyat senang-senang," ucap Erick.
(har)