Jakarta, CNN Indonesia -- Astana sudah unggul 2-0 atas Benfica namun akhirnya mereka harus mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Sejarah kemenangan pertama mereka di Liga Champions pun batal tercipta.
Hasil seri 2-2 atas Benfica ini membuat Astana tak terkalahkan di kandangnya. Namun dari tiga laga yang dijalani, semuanya berakhir dengan angka seri.
Tambahan satu poin membuat Astana ada di posisi juru kunci dengan nilai tiga. Sedangkan bagi Benfica, satu poin yang didapat dari Kazakhstan menggenapkan poin mereka jadi 10 dan tetap berhak atas posisi puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jalannya pertandingan, pendukung Astana bersorak di menit ke-19 saat skema serangan balik yang dilancarkan tim kesayangan mereka membuahkan gol. Berawal dari kesalahan pemain Benfica, Astana sukses melancarkan serangan balik cepat.
Junior Kabananga yang bergerak di sisi kanan pertahanan Benfica mengirimkan umpan lambung ke area kotak penalti. Umpan tersebut langsung disambut sundulan kepala Patrick Twumasi.
Unggul 1-0 membuat Astana semakin percaya diri untuk menggempur pertahanan Benfica. Di menit ke-31, Astana menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Tendangan bebas yang dilakukan oleh Foxi Kethevoama disambut oleh sundulan bek Marin Anicic yang ikut maju membantu serangan.
Lima menit jelang turun minum, Benfica akhirnya membuat gol balasan. Umpan lambung Jonas Goncalves di sisi kiri pertahanan Astana langsung disambar oleh sundulan kepala Raul Jimenez.
Jimenez kembali jadi mimpi buruk bagi lini pertahanan Astana di babak kedua. Serangan Benfica yang dibangun di sisi kiri pertahanan Astana pada menit ke-72 lagi-lagi diselesaikan dengan baik oleh sontekan Jimenez yang mengarah ke pojok kanan gawang Astana.
Setelah kedudukan 2-2, kedua tim berusaha mencari gol ketiga namun hingga peluit berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta.
Astana (4-4-2)
Eric; Ilic, Postnikov, Anicic, Shomko; Twumasi, Canas, Maksimovic, Kethevoama (Zhukov 87); (Dedechko 91) Kabananga (Shchetkin 84), Muzhikov
Benfica (4-4-2)
Julio Cesar; Silvio (Almeida 65), Lopez, Jardel, ELiseu; Guedes, Sanches, Samaris (Talisca 65), Pizzi; Jonas (Cristante 80), Jimenez
(ptr/ptr)