Erick Thohir Menyambangi Ahok Bahas Asian Games

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2015 11:09 WIB
Erick Thohir memperkenalkan pengurus baru KOI kepada pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk koordinasi awal jelang persiapan Asian Games 2018.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk berkoordinasi tentang Asian Games. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (16/11) dan membicarakan persiapan Asian Games 2018.

Bersama dengan Palembang, DKI Jakarta menjadi tuan rumah bersama Asian Games 2018. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipersiapkan sebagai tempat prosesi pembukaan, sementara Palembang disiapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai tempat penutupan. Belum ada keputusan final tentang pembagian venue di kedua kota tersebut.

Erick Thohir yang baru terpilih sebagai Ketua KOI pada akhir September lalu, mengatakan pemprov DKI akan membuat maket yang diperlukan sebagai syarat pelaksanaan Asian Games. Dia juga menegaskan bahwa sejumlah venue yang ada di Indonesia harus segera direnovasi agar event internasional bisa dilangsungkan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kesempatan baik karena tidak banyak negara yang mendapat kesempatan jadi tuan rumah Asian Games dua kali, maka saya merasa beberapa venue memang perlu direnovasi agar event internasional bisa terjadi di Indonesia," kata Erick Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/11).

Erick menuturkan bahwa stadion GBK juga sudah layak direnovasi mengingat usia gedung yang sudah sangat tua. Erick yang pada Rabu (25/11) bertemu dengan pejabat Kemenpora, juga menyebutkan bahwa dana Rp600 M disiapkan Kemenpora dan telah disetujui DPR untuk merenovasi GBK.

Sementara itu untuk venue lainnya, Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata, Silvya Murni, mengatakan bahwa PT Jakpro (Jakarta Propertindo) telah ditunjuk langsung untuk pembangunan venue di ibukota. PT Jakpro pimpinan Abdul Hadi dipercaya untuk wisma atlet, velodrome, hingga Equistrian.

"Jadi tugas-tugas itu diserahkan pada PT Jakpro untuk dipersiapkan segala sesuatunya," ujarnya. "Yang pasti lahan sudah siap untuk dibangun."

Selain itu, Silvya mengungkapkan bahwa persiapan Asian Games di Jakarta tak hanya terpaku pada persiapan venue, melainkan juga mental masyarakat DKI untuk menyambut pagelaran besar olahraga se-Asia tersebut.

"Budaya, hospitality, dan kebersihan kita menjadi bagian penting yang harus dipersiapkan," kata Silvy.

Silvy menjelaskan bahwa aturan 5 tertib yang pernah disampaikan Basuki beberapa waktu lalu sudah dikerjasamakan dengan pihak Polri dan Polda Metro Jaya.

Oleh sebab itu, menurutnya, DKI merasa siap untuk menghadapi pagelaran Asian Games 2018.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER