Terduga Pengatur Skor Kelas Kakap Dibebaskan Singapura

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2015 14:39 WIB
Dan Tan yang diduga menjadi otak dari aksi pengaturan skor di seluruh dunia dibebaskan oleh kepolisian Singapura setelah dipenjara dua tahun.
Ilustrasi penjara (Thinkstock/fhogue)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengusaha asal Singapura, Tan Seet Eng, yang juga dikenal sebagai Dan Tan, dibebaskan dari penjara setelah mendekam selama dua tahun lantaran dituduh terlibat dalam skandal pengaturan skor berskala global.

Pada Oktober 2013 lalu, Dan Tan dijebloskan ke penjara oleh jaksa penuntut Italia dengan tuduhan memimpin sindikat kriminal yang bertanggungjawab terhadap skandal pengaturan skor di Italia dan berbagai negara lainnya.

Tan dipenjara tanpa batasan waktu yang jelas dan tidak melewati proses persidangan. Berdasarkan hukum Singapura, kasusnya dianggap berkaitan dengan keselamatan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Dan Tan, Warga Singapura Pengatur Skor di Seluruh Dunia

Namun, Hakim Sundaresh Menon menyatakan perilaku Tan tak menunjukkan tanda-tanda yang dapat mengancam keselamatan publik sehingga akhirnya dilepaskan pihak pengadilan.

Kementerian Dalam Negeri Singapura yang juga menuduh Tan sebagai otak skandal pengaturan skor global menyatakan mereka akan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya, menyusul pembebasan pria yang dianggap bertanggungjawab terhadap sejumlah hasil pertandingan di Serie A dan Serie B, 2011 itu.

"Kami akan mempertimbangkan secara hati-hati mengenai tindak lanjut situasi saat ini," ucap Kementerian Dalam Negeri Singapura, seperti dilansir dari FourFourTwo.

"Kementerian Dalam Negeri akan mempelajari hasil keputusan itu dan mempertimbangkan langkah selanjutnya."

Tan ditangkap bersama 13 orang lainnya pada September 2013. Penangkapan itu dianggap Interpol sebagai terobosan besar dalam usaha pemberantasan korupsi di dunia sepak bola.

Selain dituduh terlibat dalam skandal pengarutan skor sejumlah laga di Serie A dan Serie B, 2011 lalu, Tan juga dianggap bertanggungjawab terhadap 32 pertandingan di Hungaria, Italia, dan Finlandia.

Namun, Tan menolak segala tuduhan tersebut.

Baca Juga: Kasus-kasus Kronis Pengaturan Skor di Seluruh Dunia (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER