Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Swiss kembali melakukan serangkaian penangkapan pada petinggi FIFA ketika Komite Eksekutif organisasi tertinggi di dunia tersebut melakukan pertemuan di Zurich, pada dini hari Kamis (3/11) waktu setempat.
Menurut berita
The New York Times, lebih dari satu lusin pejabat FIFA ditangkap pada hari ini, dengan beberapa di antara mereka diamankan di hotel mewah tempat 14 petinggi FIFA ditangkap, Mei Lalu. Perintah penangkapan dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Reuters mengabarkan bahwa presiden Federasi Sepak Bola Amerika Selatan, Juan Angel Napout, dan presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia, Alfredo Hawit, termasuk ke dalam daftar orang yang ditangkap.
FIFA telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan bekerja sama dengan pemerintah Swiss dan Amerika Serikat dalam proses ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"FIFA telah mengetahui aksi yang diambil oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat, dan kami akan bekerja sama dengan penyelidikan Amerika Serikat ini sesuai dengan peraturan dan hukum Swiss, dan juga akan bekerja sama dengan penyelidikan yang dipimpin oleh Jaksa Agung Swiss.
Pada Mei, 14 petinggi FIFA dan juga pejabat perusahaan pemasaran olahraga ditangkap karena tuduhan suap, pencucian uang, dan juga kejahatan terorganisir yang terjadi di tubuh FIFA selama lebih dari 25 tahun terakhir.
Penangkapan pada Kamis ini adalah aksi lanjutan yang dilakukan oleh Kepolisian Swiss dan Kejaksaan Agung Amerika Serikat.
(vws)