Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor Kehakiman Federal Swiss (FOJ) memberikan pernyataan resmi bahwa mereka telah memerintahkan kepolisian Swiss untuk menangkap dua petinggi FIFA.
Perintah penangkapan dilakukan atas permintaan Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang dilayangkan pada 29 November lalu, demikian bunyi pernyataan resmi yang diunggah di situs FOJ.
"Saat ini mereka ditahan dan sedang menunggu untuk diekstradisi," bunyi pernyataan FOJ. "Menurut surat permintaan penahanan oleh Amerika Serikat, keduanya dituduh menerima suap jutaan dolar terkait hak siar turnamen-turnamen sepak bola di Amerika Selatan, termasuk di antaranya fase kualifikasi Piala Dunia."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FOJ mengatakan bahwa hari ini juga mereka akan mengeluarkan pernyataan resmi berisikan nama-nama yang ditangkap.
Kepolisian Swiss kembali melakukan serangkaian penangkapan pada petinggi FIFA ketika Komite Eksekutif organisasi tertinggi di dunia tersebut melakukan pertemuan di Zurich, pada dini hari Kamis (3/11) waktu setempat.
Menurut berita
The New York Times, lebih dari satu lusin orang ditangkap pada hari ini, dengan beberapa di antara mereka diamankan di hotel mewah yang sama tempat 14 petinggi FIFA ditangkap, Mei Lalu.
Reuters mengabarkan bahwa presiden Federasi Sepak Bola Amerika Selatan, Juam Angel Napout, dan presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia, Alfredo Hawit, termasuk ke dalam daftar orang yang ditangkap.
FIFA telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan bekerja sama dengan pemerintah Swiss dan Amerika Serikat dalam proses ini.
"FIFA telah mengetahui aksi yang diambil oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat, dan kami akan bekerja sama dengan penyelidikan Amerika Serikat ini sesuai dengan peraturan dan hukum Swiss, dan juga akan bekerja sama dengan penyelidikan yang dipimpin oleh Jaksa Agung Swiss.
Pada Mei, 14 petinggi FIFA dan juga pejabat perusahaan pemasaran olahraga ditangkap karena tuduhan suap, pencucian uang, dan juga kejahatan terorganisir yang terjadi di tubuh FIFA selama lebih dari 25 tahun terakhir.
Penangkapan pada Kamis ini adalah aksi lanjutan yang dilakukan oleh Kepolisian Swiss dan Kejaksaan Agung Amerika Serikat.
Lihat Fokus: Saat Awal Kakap-kakap FIFA Ditangkap (vws)