Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Swiss kembali menggemparkan publik organisasi sepak bola dunia.
Di sela rangkaian pertemuan komite eksekutif FIFA, polisi Swiss menahan dua pejabat teras FIFA. Presiden CONMEBOL Alfredo Hawit dan Presiden CONMEBOL Juan Angel Napout ditahan otoritas Swiss pada Kamis (3/12) dini hari waktu setempat.
Napout adalah pria berkewarganegaran Paraguay yang lahir pada 1958 silam. CONMEBOL adalah konfederasi sepak bola yang mencakup wilayah Amerika Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjadi presiden konfederasi itu sejak Agustus 2014 mengganti Eugenio Figueredo. Pada 4 Maret 2015, Napout yang sebelumnya hanya pelaksana tugas presiden itu pun terpilih menjadi presiden CONMEBOL.
Tak hanya itu ia pun menjadi bagian dari Komite Eksekutif FIFA sekaligus menjadi wakil presiden organisasi sepak bola dunia tersebut.
Seperti dinukil dari situs resmi CONMEBOL, Napout adalah presiden ke-11 konfederasi tersebut. Ayah empat anak itu memiliki kefasihan berbicara dalam empat bahasa yakni Spanyol, Inggris, Perancis, dan Portugis.
Kehadiran pria yang memiliki nama lengkap Juan Angel Napout Baretto itu tak terlepas dari pengaruh ayahnya, Minguel Angel Napout yang merupakan seorang mantan wartawan olahraga.
Ia pertama kali berada dalam organisasi induk sepak bolapada 1991 silam di bagian departemen timnas Federasi Sepak Bola Paraguay.
Sejak saat itu ia merupakan sosok yang berpengaruh terhadap kesukesan timnas Paraguay di kompetisi internasional selama dekade 1990an hingga pertengahan 2000an.
Akibat kesuksesan itulah, Napout mendapatkan suara dengan mudah untuk memimpin organisasi sepak bola Paraguay pada 2007 silam.
Tertangkapnya Angel Napout sendiri hanya menjadi satu dari serangkaian peristiwa yang mengguncang sepak bola Amerika Selatan dalam beberapa pekan ke belakang.
Pekan lalu, Marco Polo del Nero, kepala Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA setelah menerima berbagai kritikan atas kepemimpinannya.
Del Nero yang juga dikaitkan dengan tuduhan suap, langsung meninggalkan Zurich pada Mei lalu ketika kepolisian Swiss melakukan penangkapan kepada 14 petinggi FIFA. Del Nero juga tidak pernah meninggalkan Brasil sejak Mei lalu.
Eks presiden CBF, Jose Maria Marin, termasuk dalam daftar pejabat tinggi FIFA yang ditangkap dan akan diekstradisi.
Bulan November lalu, presiden Federasi Sepak Bola Kolombia, Luis Bedoya juga secara tiba-tiba mengundurkan diri dan sumber pemerintah Kolombia mengatakan bahwa ia telah terbang ke New York.
Media Chile juga melaporkan bahwa Presiden Asosiasi Sepak Bola Chile (ANFP), Sergio Jadue, juga mengundurkan diri dan terbang ke New York untuk berbicara dengan FBI.
Baca juga fokus: Saat Awal Kakap-kakap FIFA Ditangkap (kid)