Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden dan mantan presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), yaitu Marco Polo del Nero dan Ricardo Texeira, masuk ke dalam daftar petinggi FIFA yang akan dituntut Kejaksaan Agung Amerika Serikat terkait kasus suap hak siar turnamen-turnamen di Amerika Selatan, demikian dikabarkan
The New York Times.Keduanya tidak berada di Zurich ketika Kepolisian Swiss menangkap dua petinggi FIFA, yaitu presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Juan Angel Napout, dan juga presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (CONCACAF), Alfredo Hawit, pada Kamis (3/11) dini hari, atas permintaan Kejagung AS.
New York Times mengabarkan bahwa Kejagung AS juga akan mengeluarkan daftar 16 nama yang akan dituntut karena suap terkait hak siar turnamen-turnamen CONMEBOL, termasuk di antaranya adalah kualifikasi Piala Dunia.
Tuntutan dan penangkapan para petinggi FIFA ini terjadi hanya beberapa jam sebelum Komite Eksekutif FIFA melakukan rapat untuk menentukan paket-paket agenda reformasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal Mei lalu, 14 petinggi FIFA dan pejabat perusahaan pemasaran olahraga juga ditangkap oleh Kepolisian Swiss atas tuduhan suap, pencucian uang, dan juga kejahatan terorganisir selama lebih dari 25 tahun terakhir.
Mayoritas petinggi FIFA yang ditangkap pada Mei lalu terkait dengan kasus penjualan hak siar turnamen-turnamen di zona CONCACAF. Sementara untuk saat ini, masuknya nama Del Nero dan Texeira semakin mengguncang sepak bola Amerika Selatan yang dalam beberapa pekan ke belakang mengalami beberapa peristiwa besar.
Pekan lalu, del Nero mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA setelah menerima berbagai kritikan atas kepemimpinannya.
Del Nero yang juga dikaitkan dengan tuduhan suap, langsung meninggalkan Zurich pada Mei lalu ketika kepolisian Swiss melakukan penangkapan kepada 14 petinggi FIFA. Del Nero juga tidak pernah meninggalkan Brasil sejaj Mei lalu.
Bulan November lalu, presiden Federasi Sepak Bola Kolombia, Luis Bedoya, juga secara tiba-tiba mengundurkan diri, dan sumber pemerintah Kolombia mengatakan bahwa ia telah terbang ke New York.
Media Chile juga melaporkan bahwa Presiden Asosiasi Sepak Bola Chile (ANFP), Sergio Jadue, juga mengundurkan diri dan terbang ke New York untuk berbicara dengan FBI.
(vws)