Namun, tak dapat dipungkiri laga antara Newcastle dan Liverpool, Minggu nanti, merupakan pertemuan antara dua klub yang saat ini sedang berada di dua sisi yang berbeda.
Satu kemenangan --atas Bournemouth, tim promosi yang sedang dilanda badai cedera-- dari 12 pertandingan terakhir di berbagai ajang juga membuat tekanan bagi Manajer Newcastle Steve McClaren, semakin kencang.
Apalagi gawang Newcastle yang tak bisa diperkuat penjaga gawang utama Tim Krul berpotensi menjadi santapan lini depan Liverpool yang sedang on-fire.
Kepercayaan diri skuat The Reds memang sedang memuncak sejak diarsiteki Klopp.
Tak hanya itu, 14 gol dalam lima pertandingan terakhir di berbagai ajang menunjukkan kembalinya ketajaman lini depan Liverpool yang sempat mandek di akhir era kepemimpinan Brendan Rodgers.
Seperti dilansir Whoscored, The Reds mampu mencatatkan 14,9 ancaman di setiap pertandingan. Dan, dengan 18 gol yang dihasilkan dari 14 pertandingan, membuat Liverpool rata-rata hanya mampu menciptakan 1,2 gol di tiap pertandingan.
Di atas kertas, Liverpool memang jauh diunggulkan dari Newcastle dalam laga Minggu nanti. Namun, seperti yang telah Klopp utarakan sebelumnya, tak pernah ada laga mudah di Liga Primer Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT