Jakarta, CNN Indonesia -- Berusaha membangkitkan kembali gengsi kejuaraan nasional, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjanjikan tempat di pelatnas bagi atlet yang mampu menjuarai kejurnas kali ini.
Jika mampu menjuarai perhelatan yang digelar 8-12 Desember di Tennis Indoor Senayan, atlet pemenang akan mendapatkan kesempatan masuk ke Pelatnas Cipayung.
"Juara mempunyai hak masuk pelatnas agar ada pengakuan bahwa dia merupakan atlet terbaik di indonesia saat ini," ujar wakil sekretaris jenderal PBSI, Achmad Budiharto, di Hotel Sultan, Senin (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sama seperti atlet pelatnas baru pada umumnya, juara kejurnas harus melewati masa percobaan dulu selama enam bulan.
Mengakui kejurnas dalam beberapa tahun terakhir kehilangan daya tariknya, Achmad ingin atlet yang menjuarai kejurnas kali ini tak kehilangan kebanggaan menjadi pemenang kejuaraan paling bergengsi di level domestik tersebut.
"Kejurnas tahun-tahun sebelumnya seolah-olah hanya jadi kejuaraan biasa saja, sehingga orang jadi juara nasional itu agak kehilangan (rasa) bangganya," ujar Achmad.
"Oleh karena itu Pengurus Pusat mencoba mengembalikan martabat kejurnas agar menjadi event paling akbar dan upaya itu dimulai pada tahun ini."
Kuota Pelatnas BertambahTerkait dengan kemungkinan munculnya muka-muka baru di pelatnas Cipayung dari hasil kejurnas tahun ini, Achmad juga mengemukakan kemungkinan penambahan kuota pelatnas.
"Saat ini kuota di pelatnas 66. Nantinya akan bertambah jadi 82 jika yang juara bukan dari pelatnas," ucap Achmad.
Kuota sebanyak 82 atlet di Cipayung itu juga termasuk beberapa pemain magang yang akan disaring dari ajang Junior Masters, Januari mendatang.
Bedanya, meski menjalani pelatihan yang sama dengan para penghuni pelatnas Cipayung, para atlet dengan status magang itu tidak akan dibiayai PBSI jika tampil di kejuaraan internasional.
"Setelah kejurnas kami akan umumkan nama-nama pemain pelatnas yang promosi dan degradasi. Januari nanti juga akan ada junior master yang akan magang tiga bulan. Selain itu, awal Januari juga akan diumumkan tim bayangan Thomas dan Uber," ujar Humas PBSI, Yuni Kartika.
(har)