Jakarta, CNN Indonesia -- Akibat sulit membidik kemenangan atas pasangan China, ganda bulutangkis putri andalan Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari membidik kemenangan atas pasangan Denmark dan pasangan Belanda dalam turnamen BWF World Super Series Finals 2015 di Dubai.
"Kalau kemenangan dari pasangan Tiongkok (China), Greysia/Nitya lebih sering kalah dalam catatan pertemuan dengan Tiongkok. Kami lebih fokus memilih kemenangan dari Belanda dan Denmark," kata pelatih ganda putri pelatnas PBSI Eng Hian seperti dikutip dari
Antara.
Greysia/Nitya, dalam turnamen berhadiah satu juta dolar AS itu, berada dalam grup B bersama pasangan Denmark Rytter Juhl/Christinna Pedersen, pasangan Belanda Eefje Muskens/Selena Piek, dan pasangan Tiongkok Tian Qing/Zhao Yunlei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pasangan yang menempati posisi teratas pada grup akan melaju pada putaran semifinal. Greysia/Nitya harus meraih setidaknya dua kemenangan untuk tembus ke putaran semifinal super series finals itu.
Sebelumnya, pasangan ganda putri Merah-Putih itu memiliki rekam jejak empat kemenangan dan satu kekalahan atas pasangan Denmark Juhl/Pedersen. Sedangkan atas pasangan Muskens/Piek, Greysia/Nitya belum pernah berhadapan dalam pertandingan.
Namun, Greysia/Nitya justru kalah dari ganda putri Tian/Zhao dengan catatan pertemuan 1-4. Kekalahan terakhir Greysia/Nitya atas Tian/Zhao yaitu pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 dengan skor 8-21, 16-21.
"Kami telah menargetkan Greysia/Nitya tembus semifinal pada turnamen ini. Kami juga mengharapkan kemenangan mereka pada turnamen super series finals ini sekaligus mengamankan posisi tiga besar peringkat dunia," kata Eng Hian.
BWF World Super Series Finals 2015 dimulai pada Rabu (9/12) hingga Minggu (13/12) di Dubai, Uni Emirat Arab.
Indonesia menurunkan tiga wakil lain selain ganda putri Greysia/Nitya. Ketiga wakil lain Indonesia adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto pada nomor ganda campuran. Serta pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada nomor ganda putra.
(antara/kid)