Angin Bantu Gregoria Masuk Semifinal Kejurnas Bulutangkis

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 17:42 WIB
Di babak semifinal, Gregoria akan berhadapan dengan seniornya di pelatnas Cipayung, Hanna Ramadini, yang menang dua gim langsung atas Dinar Dyar Ayustine.
Sejumlah peserta mengeluhkan minimnya penonton di Kejurnas Bulutangkis 2015. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal dewasa putri Divisi Satu dari Pelatnas PBSI, Gregoria Mariska Tanjung, tembus semifinal Kejuaraan Nasional PBSI 2015 usai mengalahkan Ana Rovita dari DKI Jakarta dengan skor 11-21, 21-17, dan 7-21 di Tennis Indoor Senayan, Kamis (10/12).

"Gim pertama lebih enak. Mengatur permainannya juga, arah hembusan angin membantu saya," kata atlet 16 tahun tersebut usai pertandingan.

Lapangan 4 Tennis Indoor Senayan memang mendukung penampilan Gregoria. Terbukti di gim pertama dan terakhir dia unggul jauh karena menang angin dalam pertandingan selama 48 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gim kedua kalah angin, tenaga saya jadi terasa tidak keluar, ditambah Ana pukulan relinya bagus. Makanya gim pertama saya menang karena angin mendukung, membuat lebih enak menyerangnya," ucap Gregoria.

Berikutnya Gregoria akan berhadapan dengan pebulutangkis tunggal putri Divisi Satu unggulan 3 dari Pelatnas PBSI, Hanna Ramadini. Sebelumnya, Hanna menang dua gim langsung atas Dinar Dyar Ayustine dengan skor 21-12 dan 21-10.
Gregoria mengaku masih harus mengasuh permainan reli-reli panjang. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Mengenai laga semifinal, Gregoria mendapat masukan dari pelatih agar bermain lebih sabar. Menurutnya tidak ada lawan yang mudah dalam ajang lima hari tersebut.

"Saya juga harus meningkatkan kemampuan saya dalam menghadapi pukulan reli yang panjang. Dikurangi juga melakukan kesalahan sendiri," ucap Gregoria.

"Besok saya lawan senior dan akan berusaha semaksimal mungkin. Hanna mengatur permainannya bagus, pintar memainkan arah bola juga."

Mengenai sepinya pengunjung di ajang tersebut, Gregoria tidak masalah. Namun ia berpendapat tempat penyelenggaraan menjadi salah satu sebabnya.

"Biasanya main di Asia-Afrika, dan mungkin karena ada biaya tiket masuknya juga. Tapi, kalau ada suporter itu lebih ada yang menyemangati," ucapnya. (har)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER