Ahsan/Hendra yang Tetap Berbahaya

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 06:55 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya meraih tiga gelar tahun ini. Namun dua titel besar, Kejuaraan Dunia dan BWF Final Super Series ada di tangan mereka.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses tampil gemilang di turnamen besar. (Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya meraih tiga gelar musim ini. Namun, mereka sukses memenangi Kejuaraan Dunia dan BWF Final Super Series yang merupakan dua gelar bergengsi tahun ini.

Performa Ahsan/Hendra di rangkaian turnamen super series memang tidak terlalu mengkilap tahun ini. Mereka hanya mampu meraih satu gelar juara di Malaysia Super Series, kalah jauh dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang mendominasi tahun ini dengan torehan enam gelar juara.

Namun ketika memasuki turnamen penting, Ahsan/Hendra mampu menunjukkan level terbaik permainan mereka. Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pun dua kali merasakan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Kejuaraan Dunia, Ahsan/Hendra menyingkirkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di babak semifinal. Hal yang sama kembali terjadi di BWF Final Super Series kali ini.

Pada ajang penutup tahun ini, Ahsan/Hendra pun mampu mengakhirinya dengan gelar juara di tangan, usai mengalahkan Chai Biao/Hong Wei dengan skor 13-21, 21-14, 21-14.

Keberhasilan Ahsan/Hendra untuk tampil maksimal di tiap turnamen penting salah satunya disebabkan kemampuan mereka mengatasi tekanan yang datang. Di laga final kemarin, Ahsan/Hendra tampil buruk di game pertama namun tetap bisa menguasai keadaan.

"Komunikasi yang bagus jadi kunci kemenangan kami berdua. Setelah kalah di game pertama, kami tidak saling mencari kesalahan satu sama lain."

"Kami berdua berusaha lebih fokus untuk bangkit di game selanjutnya," ujar Ahsan seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Pada game pertama, Ahsan/Hendra mengakui bahwa ganda China tersebut lebih cepat panas dan lebih cepat beradaptasi dengan pertandingan. Tetapi setelah itu, Ahsan/Hendra sukses menekan Chai Biao/Hong Wei tanpa pernah sekalipun kembali memberikan kesempatan bagi lawan untuk bangkit.

Catatan gelar juara dunia dan BWF Final Masters 2015 ini mengulang keberhasilan mereka dua tahun lalu. Ketika itu mereka juga sukses menyabet dua gelar tersebut di tahun yang sama.

Dengan gelar ini, Ahsan/Hendra pastinya akan tetap menjadi salah satu ganda putra yang diwaspadai oleh lawan-lawan mereka di tahun 2016 mendatang. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER