Mourinho Alami Pemecatan Terburuk

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 18 Des 2015 10:54 WIB
Jose Mourinho sebelumnya dipecat atau dilepas klub yang ditanganinya karena faktor non-teknis. Baru kali ini Mourinho didepak karena prestasi buruk.
Jose Mourinho tetap menjadi pelatih dengan persente kemenangan terbaik di Liga Primer. (Reuters/Philip Brown)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho mengalami pemecatan terburuk sepanjang kariernya sebagai pelatih setelah didepak Chelsea untuk kali kedua, Kamis (17/12). Namun, The Special One tetap memiliki catatan membanggakan sebagai manajer The Blues.

Chelsea memutuskan untuk mendepak Mourinho menyusul penampilan buruk John Terry dan kawan-kawan di ajang Liga Primer Inggris. Kekalahan 1-2 dari Leicester City, akhir pekan lalu, membuat Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Primer berada di posisi 16 klasemen sementara.

Posisi ke-16 di liga adalah pencapaian terburuk Mourinho sepanjang kariernya. Selama menangani sebuah klub, pelatih 52 tahun itu tidak pernah membawa tim yang dilatihnya menempati posisi lebih buruk dari posisi ketujuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencapaian terburuk Mourinho sebelumnya adalah ketika membawa Uniao de Leiria menempati posisi ketujuh klasemen akhir Liga Portugal pada musim 2001/2002. Fakta lainnya adalah, Mourinho tidak pernah meninggalkan atau dipecat sebuah klub ketika posisi klub yang dilatihnya dalam posisi buruk.

Mourinho dilepas Chelsea untuk kali pertama di awal musim 2007/2008 setelah The Blues menduduki peringkat dua di Liga Primer dan menjadi juara Piala FA serta Piala Liga di musim sebelumnya.

Sementara ketika dilepas Real Madrid pada akhir musim 2012/2013, Mourinho membawa Los Blancos menjadi runnerup La Liga. Ketika itu The Special One sudah tidak mendapat dukungan dari pihak klub dan pemain.

Sejumlah catatan di atas menunjukkan kalau Mourinho sebelumnya dipecat atau dilepas sebuah klub lebih karena faktor non-teknis. Baru kali ini mantan pelatih Inter Milan itu dipecat karena prestasi buruk klub yang dilatihnya.

Seperti dikutip dari Infostrada Sports, sebelum musim ini berjalan, Mourinho hanya kalah 5 kali dari 249 pertandingan kandang di liga. Sedangkan musim ini Mourinho sudah kalah 4 kali dari 8 pertandingan kandang musim 2015/2016.

Kekalahan sembilan kali di Liga Primer musim ini juga menjadi kekalahan terbanyak dalam satu musim sepanjang karier Mourinho.

Meski begitu, Mourinho tetap memiliki catatan positif. Seperti yang diungkap Opta, yang mencatat Mourinho merupakan pelatih yang menangani minimal 100 pertandingan dengan persentase kemenangan terbaik.

Sepanjang dua era menangani Chelsea, persentase kemenangan Mourinho di Liga Primer adalah 66 persen: 212 pertandingan, 140 menang, 44 imbang, dan 28 kali kalah. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER