Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung berharap PT Liga Indonesia bisa menggelar ajang Indonesia Super League (ISL) pada awal 2016. Kapten Persib, Atep Rizal, mengatakan kepastian adanya kompetisi bisa menjamin kontrak seorang pemain setidaknya untuk satu musim.
PT Liga berencana menggelar turnamen jangka panjang yang akan diikuti klub-klub peserta ISL. Sekretaris PT Liga, Tigorshalom Boboy, mengatakan rencananya kompetisi tersebut akan digelar mulai Februari atau Maret 2016.
Menanggapi rencana PT Liga, Atep berharap hal itu bukan sekedar rencana. Mantan pemain Persija Jakarta itu mengatakan, para pesepakbola di Indonesia sangat menantikan adanya kompetisi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat kami sedikitnya ada harapan. Meski tidak ada jenjang ke level Asia, karena seperti turnamen. Setidaknya buat kami ada jaminan kontrak satu tahun, berarti kami lebih tenang meski tidak ada tindaklanjutnya," kata Atep seperti dikutip dari situs resmi Persib.
"Ada angin segar buat bertarung selama satu musim. Ada kegiatan selama satu musim, per pekan ada beberapa pertandingan, kan jadi produktif," sambungnya.
Persib menutup 2015 dengan catatan buruk setelah gagal di fase grup Piala Jenderal Soedirman (PJS) 2015. Bagi pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, timnya harus bangkit dari kegagalan di PJS 2015. Untuk itu Djadjang berharap adanya kepastian kompetisi.
"Mudah-mudahan kompetisi jalan sehingga bisa lebih baik lagi. Saya ingin ada talenta Bandung atau Jawa Barat yang bergabung dengan Persib di tahun depan," ucap Djadjang.
Djadjang mengaku timnya belum ada rencana tampil di sebuah turnamen atau kompetisi. Pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 itu menyambut positif kemungkinan digelarnya Piala Wali Kota Bandung tahun depan.
"Ya bagus, karena sampai saat ini kompetisi belum ada. PSSI atau pemerintah juga mempersilakan mengadakan turnamen sebanyak mungkin. Jadi ketika Pak Wali merencanakan seperti itu kami sambut dengan baik," kata Djadjang.
Pasca-kegagalan di PJS 2015, Persib ditinggal banyak pemain kunci, seperti Vladimir Vujovic, Firman Utina hingga Makan Konate.
(har)