Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan lebih fokus kepada Tim Kecil setelah memutuskan untuk tidak bergabung dengan Komite Ad Hoc Reformasi bentukan FIFA.
Sejak awal terdapat perbedaan persepsi antara Kemenpora dengan PSSI terkait hasil kunjungan delegasi FIFA-AFC ke Indonesia, 3 November lalu. Pihak Kemenpora mengaku mendapat arahan dari delegasi FIFA-AFC untuk membentuk sebuah tim kecil, sementara PSSI mengklaim mendapat arahan membuat Komite Ad Hoc Reformasi.
Komite Ad Hoc, dikatakan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti, memiliki tugas mereformasi sepak bola Indonesia. Sementara Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menerangkan tugas tim kecil antara lain berkomunikasi dan memperinci setiap hal teknis dalam rangka reformasi terhadap PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Gatot menyatakan pihaknya masih menunggu Term of Reference (TOR) dari FIFA mengenai tugas Komite Ad Hoc. Kini, Gatot memastikan pemerintah tidak akan menjadi bagian dari Komite Ad Hoc.
"Sudah diputuskan dua atau tiga minggu yang lalu. Karena concern kami pada saat ini adalah Tim Kecil," ujar Gatot saat dihubungi CNNIndonesia.com.
"Kami sudah terima TOR mengenai Komite Ad Hoc, tapi ada sudut pandang yang berbeda dengan pemerintah dan tujuan Tim Kecil," sambungnya.
Kondisi Tim Kecil sampai saat ini belum jelas meski sudah ada penunjukan anggota oleh pihak Kemenpora, di antaranya Djoko Susilo (anggota Tim Transisi dan mantan duta besar Indonesia untuk Swiss) dan Rita Subowo (mantan Ketua KOI).
Meski susunan anggota Tim Kecil sudah diberikan Kemenpora ke FIFA, hingga kini Tim Kecil belum juga melakukan rapat.
Sementara Komite Ad Hoc sudah dua kali menggelar rapat tanpa kehadiran pemerintah. Terakhir Gatot melakukan komunikasi dengan James Johnson, Senior Manager of Member Association FIFA, adalah empat hari lalu.
"Tidak membicarakan Tim Kecil. James hanya memberitahu kalau dia sudah tidak lagi menjabat sebagai jembatan komunikasi FIFA dan pemerintah Indonesia. Penggantinya masih saya tunggu," ucap Gatot.
(har)