Stoke City: 'Tim Rugby' yang Jadi Mirip Barcelona

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 22:40 WIB
Stoke City pada musim ini menjadi perhatian tim besar. Ada anggapan, Stoke kini mirip Barcelona karena dihuni mantan-mantan tim Katalonia.
Stoke City akan menjamu Liverpool dalam leg pertama semifinal Piala Liga di Stadion Britannia, 5 Januari 2016. (Reuters / Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu-satunya trofi bergengsi yang pernah diraih Stoke City hanyalah Piala Liga pada musim 1971/72.

Kini, klub berjuluk The Potters itu memiliki kesempatan mengulang prestasi 44 tahun silam. Saat ini Stoke telah berada di babak semifinal Piala Liga dan lawan yang akan dihadapinya adalah Liverpool yang kembali main angin-anginan setelah berganti manajer jadi Juergen Klopp.

Ujian pertama Stoke akan dimulai ketika skuat besutan Mark Hughes itu menjamu Liverpool di Stadion Britannia, Rabu (6/1) dini hari WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada musim ini Hughes telah mengubah Stoke dari sekedar klub papan bawah jadi bertransformasi menjadi salah satu tim yang menjadi momok bagi tim-tim elite Liga Inggris.

Stoke berubah di tangan Hughes. Sebelum mantan penyerang Manchester United di dekade 1980an itu tiba, Stoke bahkan sempat dilabeli sebagai tim rugby. Label itu diberikan manajer Arsenal Arsene Wenger karena permainan kasar Charlie Adam dkk.

Namun ketika Hughes datang, Stoke berubah citra. Hal itu tak lepas dari kehadiran mantan pemain-pemain Barcelona seperti Bojan Krkic, Ibrahim Afellay, Marc Muniesa, dan Moha El Ouriachi.

Predikat 'Stokelona' bahkan semakin kental lantaran semasa merumput di lapangan hijau, Hughes juga sempat mengenakan seragam Barcelona (1986-1988).

"Kami telah lebih maju. Kami mampu masuk 10 besar dalam dua musim terakhir. Itu merupakan pencapaian besar dari klub ini," ujar motor lini tengah Stoke, Charlie Adam, seperti dikutip dari Daily Mirror.

"Kini (lolos ke) Liga Europa (sebagai juara Piala Liga) merupakan langkah selanjutnya bagi kami. Kami terus berkembang sebagai klub dan membelanjakan uang di bursa transfer. Semoga semua ini dapat terus berlanjut."

Kaya Pengalaman di Eropa

Menjelang laga melawan Liverpool, dini hari nanti, Stoke tak kekurangan kepercayaan diri. Selain kenangan kemenangan 6-1 di penghujung musim lalu, skuat Stoke juga dipenuhi dengan pemain-pemain yang pernah mencetak prestasi di kompetisi Eropa.
Mark Hughes pernah berkostum Barcelona pada 1986-1988. (Getty Images/David Cannon/Allsport)

Penyerang Austria Marko Arnautovic pernah merasakan trofi Liga Champions bersama Internazionale Milan. Lalu Afellay, Bojan, dan Muniesa pernah merasakan Liga Champions bersama Barcelona. Terakhir Shaqiri bersama Bayern Munich.

Selain itu skuat Stoke memiliki pemain-pemain yang kaya pengalaman di kompetisi Eropa seperti Glen Johnson, Charlie Adam, dan Peter Crouch yang pernah memperkuat Liverpool.

"Mereka semua telah bermain dengan tim bagus, jadi tentunya mereka juga merupakan pemain-pemain bagus," ujar Adam mengomentari materi pemain Stoke saat ini. "Kualitas skuat saat ini sangatlah bagus."

Tak hanya memiliki ketajaman di lini depan dalam diri Arnautovic maupun kreativitas lini tengah dalam diri Afellay dan Shaqiri, Stoke juga memiliki penjaga gawang tangguh dalam diri Jack Butland.

Pria berusia 22 tahun itu direkrut Stoke pada 2012 silam dan banyak menghabiskan karier sebagai pemain pinjaman. Kini, dia adalah pilihan pertama dengan cadangan mantan kiper Newcastle United Shay Given.

Musim ini Butland tampil gemilang dan mulai mencuri perhatian publik Inggris. Bahkan, bos timnas Inggris, Roy Hodgson, mulai berpikir untuk membawa penjaga gawang berusia 22 tahun itu ke Piala Eropa 2016.

Dengan delapan cleansheet yang telah dicatat Butland (hanya kalah dari Petr Cech), penjaga gawang binaan Birmingham City itu akan menjadi palang pintu terakhir pertahanan The Potters, untuk meredam lini depan Liverpool yang sedang tumpul. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER