Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengaku tidak ingat pernah berselisih dengan Zinedine Zidane ketika keduanya masih sama-sama menjadi pesepak bola.
Pertanyaan soal suksesi kepemimpinan di Real Madrid muncul ketika Enrique menjalani wawancara jelang laga Piala Raja melawan Espanyol, Selasa (5/1). Hal ini terutama karena Enrique pernah bertikai dengan Zidane di laga El Clasico di musim 2002/2003.
Kejadian bermula saat Zidane melanggar Carles Puyol yang masih merupakan pemain muda saat itu. Enrique tak terima dan menghampiri Zidane. Zidane pun meresponnya dengan mendorong muka Enrique. Pertikaian ini bahkan membuat nyaris seluruh anggota kedua tim berkumpul pada titik yang sama di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video Enrique kontra Zidane ini dibanjiri komentar setelah Zidane diumumkan sebagai pelatih baru Madrid. Tapi Enrique mengaku tidak mengingat insiden itu.
"Saya tak mengingat adanya konfrontasi dengan Zidane, tapi saya yakin bahwa kami hanya saling membela klub kami. Saya menghargainya sebagai seorang profesional," kata Enrique seperti dikutip dari
AS.
Enrique juga mengaku ia tidak melihat video yang kini ramai dikunjungi banyak penggemar sepak bola tersebut.
Soal Zidane yang diangkat sebagai pelatih Madrid, Enrique juga enggan berkomentar karena belum melihatnya beraksi secara langsung. Satu-satunya hal yang dikomentari Enrique atas pergantian pelatih di Madrid adalah soal pemecatan Benitez.
"Saya tidak terkejut dengan pemecatan itu karena telah menjadi hal lumrah di sepak bola moderen. Manajer selalu menjadi orang pertama yang dimintai pertanggungjawaban ketika terjadi masalah," kata Enrique.
"Pada akhirnya kami semua akan menuju pintu keluar."
Enrique akan bertemu Zidane di laga El Clasico selanjutnya di Stadion Camp Nou, pada 3 April nanti. Di pertemuan pertama, Madrid dipermalukan 0-4 di Santigo Bernabeu.
(vws)