Jakarta, CNN Indonesia -- Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi salah satu pemain Indonesia yang tampil gemilang di tahun 2015. Namun Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky menilai faktor nonteknis Greysia/Nitya masih harus terus diperbaiki.
Greysia/Nitya berhasil membuktikan diri bahwa mereka mampu bersaing dengan ganda papan atas dunia di sepanjang 2015 ini. Mereka sukses meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia dan merebut titel super series di Korea Super Series.
Namun untuk target di 2016, Rexy memilih untuk tidak terlalu memberikan tekanan kepada Greysia/Nitya pada ajang besar seperti All England ataupun Olimpiade sejauh ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari segi teknis, Greysia/Nitya sudah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan ganda elit dunia. Ganda yang merupakan calon peraih medali emas sudah mereka kalahkan."
"Namun masih ada kekurangan yang terlihat dari performa Greysia/Nitya di tahun 2015 bila dilihat dari segi non teknis," tutur Rexy.
Menurut Rexy, kekurangan yang ada dalam diri Greysia/Nitya terletak pada penampilan mereka yang belum benar-benar stabil.
"Kita bisa lihat penampilan mereka masih turun-naik dari satu turnamen ke turnamen lainnya. Misalnya saja setelah di Jepang tampil kurang bagus, di Korea mereka bisa juara."
"Kemudian setelah di Indonesia Masters kalah, di Final Super Series mereka tampil luar biasa di babak penyisihan grup. Tetapi setelah tampil bagus mereka justru kalah di babak semifinal dari lawan yang sama," ujar Rexy.
Hal itulah yang akan dicari solusinya oleh tim pelatih sehingga di tahun 2016 performa Greysia/Nitya bisa konsisten dari turnamen ke turnamen. Untuk nomor ganda putri, Greysia/Nitya sendiri kemungkinan besar bakal jadi satu-satunya wakil di nomor ganda putri pada Olimpiade nanti.
"Memang melihat daftar peringkat yang ada, Greysia/Nitya bakal jadi satu-satunya wakil Indonesia karena jarak peringkat menuju delapan besar yang cukup jauh bagi para pebulutangkis lainnya."
"Andai Rosyita (Eka Putri) tidak cedera panjang pada tahun lalu, kami masih bisa berharap ada duet Della Destiara/Rosyita Eka Putri yang menemani Greysia/Nitya," tutur Rexy.
Indonesia sendiri belum pernah meraih medali di nomor ganda putri pada ajang Olimpiade.
(kid)