Tontowi/Liliyana Siap Kerja Keras di Libur Akhir Tahun
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 20 Des 2015 02:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyadari bahwa mereka mengalami penurunan performa pada tahun ini. Karena itulah mereka rela bekerja keras untuk memperbaiki penampilan mereka, termasuk dengan memotong libur akhir tahun yang mereka peroleh.
Tontowi/Liliyana gagal memenangi satu pun gelar Super Series dan hanya sanggup jadi runner up di beberapa kesempatan. Pada akhir tahun, grafik penampilan mereka justru makin merosot dan sering kalah di babak awal.
"Saya rasa apa yang terjadi dengan Tontowi/Liliyana terbilang wajar dalam grafik perjalanan karier seorang atlet."
"Justru saya senang penurunan mereka ada di tahun 2015, karena itu berarti kami masih memiliki kesempatan untuk menata ulang dan bangkit di tahun 2016 dan tentunya di Olimpiade," ujar pelatih ganda campuran, Richard Mainaky kepada CNN Indonesia.
Menurut Richard, grafik menurun yang dialami oleh Tontowi/Liliyana merupakan sebuah kejadian yang lazim terjadi pada atlet di cabang olahraga apapun.
"Liliyana sudah 10 tahun berada di level atas dan mendapatkan tekanan tinggi di setiap turnamen terus-menerus. Ada kalanya ia mengalami penurunan saat menghadapi tekanan-tekanan tersebut."
"Sementara itu Tontowi tahun ini baru saja jadi seorang ayah. Meskipun ia mengatakan bisa fokus, namun tak bisa dimungkiri fokusnya tak lagi sepenuhnya sama seperti sebelumnya. Ia butuh adaptasi untuk menjalani kehidupan barunya ini," kata Richard memberikan analisis.
Karena itulah, Richard meyakini bahwa Tontowi/Liliyana masih punya cukup waktu untuk memperbaiki keadaan.
"Masih ada cukup waktu bagi Tontowi/Liliyana. Mereka pun sudah berkomitmen untuk berlatih di akhir tahun ini dan memotong libur akhir tahun mereka, terutama Tontowi."
"Libur PBSI dimulai dari 21 Desember hingga 3 Januari. Namun kami berencana mulai berlatih pada 28 Desember," kata Richard.
Dari segi kualitas di lapangan, Richard menegaskan bahwa Tontowi/Liliyana tidaklah tertinggal dari rival-rivalnya saat ini.
"Bila Tontowi/Liliyana memainkan level permainan terbaik mereka, Tontowi/Liliyana masih sulit dikalahkan oleh pasangan manapun," ucap Richard. (ptr)
"Saya rasa apa yang terjadi dengan Tontowi/Liliyana terbilang wajar dalam grafik perjalanan karier seorang atlet."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Richard, grafik menurun yang dialami oleh Tontowi/Liliyana merupakan sebuah kejadian yang lazim terjadi pada atlet di cabang olahraga apapun.
"Sementara itu Tontowi tahun ini baru saja jadi seorang ayah. Meskipun ia mengatakan bisa fokus, namun tak bisa dimungkiri fokusnya tak lagi sepenuhnya sama seperti sebelumnya. Ia butuh adaptasi untuk menjalani kehidupan barunya ini," kata Richard memberikan analisis.
Karena itulah, Richard meyakini bahwa Tontowi/Liliyana masih punya cukup waktu untuk memperbaiki keadaan.
"Masih ada cukup waktu bagi Tontowi/Liliyana. Mereka pun sudah berkomitmen untuk berlatih di akhir tahun ini dan memotong libur akhir tahun mereka, terutama Tontowi."
"Libur PBSI dimulai dari 21 Desember hingga 3 Januari. Namun kami berencana mulai berlatih pada 28 Desember," kata Richard.
Dari segi kualitas di lapangan, Richard menegaskan bahwa Tontowi/Liliyana tidaklah tertinggal dari rival-rivalnya saat ini.
"Bila Tontowi/Liliyana memainkan level permainan terbaik mereka, Tontowi/Liliyana masih sulit dikalahkan oleh pasangan manapun," ucap Richard. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK