Jurnalis Indonesia Tetap Memilih di Ballon d'Or 2015

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2016 16:46 WIB
Jurnalis Indonesia, Nurdin Saleh, tetap memberikan suaranya dalam ajang Ballon d'Or 2015 meski Indonesia masih terkena sanksi FIFA.
Nurdin Saleh tidak mengunggulkan Neymar pada Ballon d'Or 2015. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jurnalis Indonesia, Nurdin Saleh, tetap memberikan suaranya dalam ajang Ballon d'Or 2015 meski Indonesia sedang disanksi FIFA. Ini adalah kali keenam Nurdin memberikan suaranya di penghargaan tahunan FIFA tersebut.

Indonesia tidak mendapatkan hak suara untuk memilih pada penghargaan Ballon d'Or 2015 yang akan berlangsung di Kongresshaus, Zurich, Senin (11/1). Sanksi FIFA yang didapat sejak Mei 2015 membuat Indonesia kehilangan hak memilih.

Selain kapten dan pelatih timnas dari 209 asosiasi anggota FIFA, pihaknya lain yang berhak memilih di Ballon d'Or adalah jurnalis pilihan majalah Perancis, France Football.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Nurdin mengaku tetap memberikan suaranya untuk Ballon d'Or meski Indonesia tengah terkena sanksi FIFA.

"Saya dikasih formulir dari France Football untuk memberikan suara dalam pemilihan tersebut. Saya isi dan kirim lewat email. Soal suara saya masuk dalam hitungan, ya saya tidak tahu," ujar Nurdin.

"Kalau wartawan mungkin beda kali ya dengan pelatih atau kapten timnas. Tapi, saya tidak tahu juga, saya memilih mewakili wartawan Indonesia," sambung Nurdin sembari tertawa.

Sebelumnya Sekjen PSSI, Azwan Karim, memastikan Indonesia tidak punya hak untuk memilih dalam Ballon d'Or karena sanksi FIFA. Mengenai Nurdin yang tetap mampu memberikan suaranya, Azwan mengaku tidak tahu alasan jurnalis senior itu tetap bisa memilih.

"Mungkin kalau jurnalis berbeda kali ya. Yang jelas pelatih dan kapten timnas tidak memilih karena kita masih terkena sanksi," ucap Azwan.

Bukan Neymar

Nurdin sudah menjadi perwakilan media dari Indonesia untuk Ballon d'Or sejak 2010. Jurnalis Tempo tersebut mengaku bisa dipilih France Football sebagai perwakilan jurnalis Indonesia berkat jurnalis asal Jepang bernama Shuichi Tamura.

Berawal dari perkenalannya dengan Tamura ketika bertugas meliput Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Wartawan Jepang tersebut ternyata anggota Asosiasi Pers Perancis dan kemudian mengusulkan nama Nurdin ke France Football.

"Dari situ, teman saya itu ajak saya untuk mengikuti pemilihan," katanya.

Mengenai Ballon d'Or 2015, Nurdin enggan mengungkap pemain mana yang diunggulkannya. Yang pasti Nurdin tidak memilih penyerang Barcelona asal Brasil, Neymar, sebagai unggulan utama. Sementara dua nomine lainnya adalah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

"Saya tidak bisa memberi tahu, tapi sepertinya juga sudah jadi rahasia umum. Yang jelas bukan yang dari Brasil," ucap Nurdin. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER