Ahok: DKI Hanya Mampu Bikin Velodrome Sementara

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2016 12:25 WIB
Meski tetap mengeluarkan uang banyak untuk membangun velodrome, DKI Jakarta hanya mampu membuat bangunan yang bertahan 10 tahun.
Gubernur DKI Jakarta mengatakan hanya mampu membangun Velodrome sementara. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan pihaknya hanya mampu membangun Velodrome sementara (temporary) untuk Asian Games 2018 dan berjanji akan bekerja keras untuk menyelesaikannya.

Menurutnya, waktu yang mepet menjadi alasan pembangunan Velodrome tak akan berjalan secara maksimal.

"Kami ada beberapa pilihan, mau bangun permanen tak keburu, yang semi permanen juga tak keburu, yang temporary itu keburu," kata pria yang akrab dipanggil Ahok itu saat ditemui di Century Park Hotel, Rabu (13/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menyayangkan pembangunan velodrome temporary karena bangunan hanya akan bertahan selama sepuluh tahun, sementara dibutuhkan uang banyak untuk membangun. Namun, kata Ahok, kontraktor yang ditugaskan membangun hanya sanggup membuat Velodrome yang sifatnya temporary.

"Mau tak mau ya kami kerjakan, hanya tahan sepuluh tahun. Ini persoalan harga diri bangsa dan gengsi jadi mau bagaimana," kata Ahok.

Sebelumnya Ahok tetap mendesak PT Jakpro untuk menyelesaikan proses revitalisasi karena Pemerintah Provinsi DKI tak memiliki pilihan lain. Alasannya adalah DKI Jakarta tak mungkin menggunakan jasa Dinas Olahraga hingga pilihan terakhir jatuh pada PT Jakpro.

Sebagai catatan, PT Jakpro sempat menyatakan menyerah untuk menyelesaikan proyek revitalisasi venue Asian Games, bahkan sejumlah direksinya banyak yang mengancam untuk mundur lantaran ketidaksanggupan tersebut.

Ahok menegaskan Senin malam telah menggelar rapat dengan PT Jakpro dan hasilnya pimpinan Jakpro, Abdul Hadi, harus sanggup untuk menyelesaikan proyek Asian Games tersebut. Jika memang tak sanggup, Ahok meminta agar seluruh direksi mundur dari jabatannya.

"Ini yang membuat saya marah sebenarnya, kenapa lelang bukan dari tahun lalu, makanya perkembangan yang harus dilakukan adalah kami harus langsung melakukan lelang," kata Ahok.

"20 bulan itu harusnya cukup, semua kerja jika rekomendasinya cepat meskipun waktunya mepet," sambungnya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER