Jakarta, CNN Indonesia -- FIFA memecat Jerome Valcke dari jabatan sekretaris jenderal setelah terseret dalam skandal korupsi otoritas sepak bola dunia itu yang mulai terkuak sejak tahun lalu.
"Komite Darurat FIFA memutuskan sejak 9 Januari 2016, Jerome Valcke akan segera meninggalkan posisinya sebagai Sekretaris Jenderal FIFA," tulis pernyataan FIFA yang dikutip dari
Reuters.
"Tugas Sekretaris Jenderal akan dilanjutkan oleh Sekjen sementara, Dr Markus Kattner."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dilengserkan FIFA, Valcke sempat diskors otoritas sepak bola dunia itu pada 17 September 2015 lalu.
Namun, Komite Etik yang dipimpin Hans-Joachim Eckert kembali membuka proses hukum terhadap Valcke sejak pekan lalu.
Pria 55 tahun itu dituduh melakukan sejumlah pelanggaran kode etik FIFA termasuk mengambil keuntungan dari penjualan tiket Piala Dunia 2010 dan 2014.
Valcke juga dituduh memberikan 10 juta dolar Amerika Serikat kepada Jack Warner (mantan pemimpin otoritas sepak bola Amerika Utara dan Karibia, CONCACAF), sebagai balasan atas dukungan terhadap status tuan rumah Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010 lalu.
Sebelum pemecatan ini, pria asal Perancis itu telah dijatuhi sanksi larangan terlibat dalam dunia sepak bola selama sembilan tahun oleh Komite Etik FIFA.
Pemecatan ini juga membuat karier Valcke di FIFA yang telah dimulainya sejak 2003 lalu berakhir. Valcke memulai karier di FIFA sebagai direktur marketing pada 2003. Empat tahun kemudian Valcke menggantikan posisi Urs Linsi sebagai Sekjen FIFA.
(har)