Jakarta, CNN Indonesia -- Bob Arum, promotor Manny Pacquiao tak yakin petinju asal Filipina tersebut benar-benar akan pensiun usai laga lawan Timothy Bradley 9 April mendatang.
Pacquiao memutuskan untuk gantung sarung tinju usai laga lawan Bradley bulan April nanti. Pacman merasa waktunya di ring tinju sudah habis dan ia akan beralih fokus sepenuhnya sebagai wakil rakyat.
Namun Bob Arum tetap melihat bahwa keputusan Pacquiao tersebut masihlah merupakan keputusan yang bisa digoyahkan dan bukan merupakan keputusan final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Brandon Rios pensiun setelah laga terakhirnya, dan kemudian kembali aktif setengah jam kemudian."
"Pacquiao mungkin akan pensiun, namun saya tak akan benar-benar sepenuhnya percaya terhadap hal tersebut," kata Arum seperti dikutip dari Boxing Scene.
Arum pun kemudian mengenang momen ketika dirinya 'membawa' Pacquiao ke Amerika Serikat dan menuntunnya menjadi petinju papan atas/
"Pacquiao jelas tampak seperti sosok yang sangat meragukan. Lihat dari mana ia berasal, sosok bertubuh kecil yang datang jauh dari sini."
"Tentu merupakan sebuah kebanggaan baginya (setelah Pacquiao mencapai puncak ketenaran) dan tentunya kebanggaan yang lebih besar bagi negaranya," ujar Arum.
Pacquiao pertama kali bertarung di Amerika Serikat pada tahun 2001 saat menghadapi Lehlo Ledwaba untuk perebutan sabuk juara dunia kelas bantam super IBF.
Setelah itu perlahan tapi pasti, Pacquiao mampu membangun pamor di AS. Lawan-lawan tangguh seperti Erik Morales, Juan Manuel Marquez, Marc Antonio Barrera, Oscar De La Hoya, Ricky Hatton, dan Miguel Angel Cotto dikalahkan. Pacquiao pun sukses menciptakan pertarungan termahal di dunia saat laga lawan Floyd Mayweather Jr. tahun lalu meskipun ia harus kalah di akhir pertarungan.
Pacquiao yang sempat diragukan pun sukses merebut perhatian publik AS, suatu hal yang tak bisa didapatkan dengan mudah oleh seluruh petinju di dunia ini.
"Saya tak bisa datang ke pertarungan ini dengan berpegangan pada perasaan bahwa ini adalah laga terakhir Pacquiao," kata Arum.
(ptr)