Jakarta, CNN Indonesia -- Usai sudah sejarah Persipasi Bandung Raya (PBR) di sepak bola nasional. Klub yang beberapa kali berganti nama tersebut kini sudah diambil alih oleh pengelola baru lainnya.
Ya, PBR kini berganti nama menjadi Madura United. Menurut Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, pihaknya mengambil alih pengelolaan dengan perseroan yang baru, yakni PT Polana Bola Madura Bersatu.
Pergantian itu berdampak pula pada susunan tim baru nantinya. Achsanul menerangkan, bakal ada perombakan dari awal untuk tim Madura United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir semuanya akan benar-benar baru. Menurut saya, kemungkinan mempertahankan para pemain lama (PBR), jika pun ada perombakan minimal persen. Tapi saya pikir tak ada," ujar Achsanul.
Pria yang pernah menjabat Bendahara PSSI itu pun mengatakan, akan menyerahkan pembentukan skuat kepada Gomez De Oliveira, pelatih baru Madura United.
"Kami juga mulai membuka pendaftaran untuk para pemain yang ingin bergabung ke Madura United," ujar Achsanul.
Dalam waktu dekat ini, Achsanul akan mulai mempersiapkan pasukannya untuk gelaran Piala Gubernur Kaltim. "Saya optimistis waktunya masih cukup membentuk skuat baru. Banyak pemain yang belum dapat klub dan akan bergabung bersama kami," ujar mantan anggota DPR RI asal Bangkalan itu.
Dengan demikian, kepesertaan PBR di Piala Gubernur Kaltims secara otomatis berganti nama menjadi Madura United. Pihak manajamen sendiri belum melakukan komunikasi dengan panitia terkait masalah ini.
Pengalihan kepemilikan dari PBR menjadi Madura United disepakati dan ditandatangani pada 10 Januari 2016, lalu. Kesepakatan melibatkan pemilik lama, Arie Sutedy, dengan Achsanul dan disaksikan oleh pendiri Pelita Jaya, Nirwan Bakrie.
Dalam pengalihan nama itu, tak ada lagi tertera nama Pelita Jaya seperti pada akuisisi dari Pelita Jaya menjadi PBR, pada Oktober 2012 lalu.
Nama tersebut memang sudah lagi tidak dipakai begitu masuk investor lain dari Bekasi dan berganti nama menjadi Persipasi Bandung Raya pada 2015 lalu.
(bac)