Jakarta, CNN Indonesia -- Klub-klub yang akan bertanding di semifinal Piala Jenderal Soedirman mendorong PT Liga Indonesia mewujudkan wacana agar kompetisi penuh bergulir kembali dan bukan sekadar turnamen.
Sekretaris klub Pusmania Borneo FC, Donny Fahrochi, mengatakan pihaknya senang PT Liga Indonesia sudah mulai bergerak dan merencanakan yang seharusnya mereka lakukan. Menurutnya, PT Liga merupakan utusan dari para klub.
"Sebagian sahamnya punya kami. Kami berharap sekali kompetisi dapat berjalan. Soal politiknya bukan ranah kami(terkait dengan kisruh PSSI versus Kementerian Pemuda dan Olahraga)," kata Donny sembari menambahkan bahwa mereka telah berkomunikasi informal dengan PT Liga tentang hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau surat-menyurat secara formal belum. Kami juga masih menunggu regulasi dan teknis lainnya seperti apa," kata Donny usai jumpa pers kepada para wartawan di Hotel Atlet Century, Senin petang (4/1).
Senada, CEO Semen Padang FC, Daconi, memastikan pihaknya akan lebih memilih kompetisi yang berjangka panjang. Apabila wacana PT Liga tersebut dapat menjadi kenyataan, ia berpendapat kompetisi bisa membantunya dalam memperoleh sponsor.
"Yang harus diperbaiki dari PT Liga salah satunya adalah lebih memperhatikan klub-klub," ucap Daconi.
Sementara itu manajer Arema Cronus, Rudi Widodo, mengingatkan bahwa kompetisi memang menjadi tujuan pengelolaan klub. Turnamen yang ada selama ini disebutnya hanya mengisi kekosongan waktu.
"Harapannya ya mudah-mudahan terealisasi sesuai dengan regulasi yang ada di sepak bola. Dapat menjadi sebuah kompetisi yang juaranya dapat mewakili negara. Apa artinya? Memang harus di bawah federasi."
"Pertengahan Januari nanti kami akan bertemu PT Liga Indonesia. Mungkin PT Liga Indonesia ingin membuat turnamen dengan sistem pertandingan seperti kompetisi," ujarnya.
Tanggapan serupa juga diberikan oleh Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, yang memberi apresiasi dan akan mendukung wacana itu. "Mudah-mudahan itu bisa terwujud dan tidak ada kendala," katanya.
"Harapannya kompetisi berjalan dan anak-anak jenjangnya ada, serta roda kehidupan bisa berjalan."
(vws/vws)