Jakarta, CNN Indonesia -- Usai uji timbangan jelang laga tinju mempertahankan gelar kelas ringan WBO Asia-Pasifik, Daud Yordan kembali menegaskan kesiapannya untuk mengalahkan petinju asal Jepang, Yoshitaka Kato, Jumat (5/2) mendatang.
Daud optimistis terutama setelah hasil timbangannya menunjukkan berat 61 kilogram, sedangkan Kato memiliki berat 61,2 kilogram.
"Berat badan saya bagus, itu menunjukkan kesiapan saya," ujar Daud di Plaza Semanggi, Kamis (4/2). "Berat saya masih di bawah limit jadi sangat bagus. Petinju jika (beratnya) di bawah limit itu bagus. Tandanya siap."
Mengenakan celana pendek bermotif kotak-kotak, Daud tampak santai menghadapi pertarungan esok hari. Demikian pula Kato yang tampil dengan celana motif bunga-bunga, tampak tenang dan santai jelang pertarungannya dengan Daud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menyiapkan diri menghadapi pertarungan ini, Daud sendiri telah berlatih satu setengah bulan di Bali bersama Craig Christian, pelatih tinju yang pernah menangani Chris John.
Sebelumnya, Daud berkata ia ingin memanfaatkan peluang untuk mengakhiri laga dengan cepat.
"Saya tidak targetkan untuk KO (knock Out). Tapi, jika ada kesempatan saya akan menyelesaikan pertandingan secepatnya," ujar Daud, Senin (1/2).
"Dia (Kato) seperti kebanyakan petinju Jepang yang memiliki pukulan luar biasa dan tak mudah menyerah. Itu modal besar baginya tapi saya juga sudah mempersiapkan diri dan ada cara untuk mengalahkannya nanti."
Selain menampilkan laga antara Daud dan Kato, partai lainnya akan melibatkan Defry Palulu menghadapi petinju Filipina Rey Juntilla dalam perebutan gelar juara WBO Oriental Kelas Bulu (57,1 kg).
Laga bertajuk Road to The World Champions esok juga akan diwarnai kembalinya salah satu legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical.
Mantan juara dunia tinju itu akan tampil dalam laga eksebisi sebanyak dua ronde menghadapi petinju asal Filipina.