Bekraf Resmi Bantu Kemenpora Rancang Logo Asian Games

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 12 Feb 2016 15:38 WIB
MoU antara Kemenpora dengan Bekraf terkait pengerjaan desain maskot dan tema Asian Games 2018 oleh pakar-pakar kreatif yang dikelola Bekraf.
Menpora Imam Nahrawi (tengah) didampingi Triawan Munaf (kanan). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Media Center Kemenpora, Jakarta, pada Jumat (12/2) pagi.

MoU tersebut terkait pengerjaan desain maskot dan tema Asian Games 2018 oleh pakar-pakar kreatif yang dikelola Bekraf. Kemenpora mengambil keputusan untuk mengganti maskot sebelumnya, Drawa, menyusul adanya kritikan dan sentimen negatif dari masyarakat.

Bekraf tidak berlaku sebagai perancang logo dan maskot baru, melainkan sebagai panelis yang nantinya akan memilih rancangan terbaik dari para desainer profesional. Satu rancangan terbaik kemudian akan dipresentasikan kembali kepada pihak Kemenpora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bekraf, Triawan Munaf, mengatakan Asian Games merupakan beyond sports dan bertaraf internasional. Maka strategi branding Asia sebagai penggerak dunia menjadi landasan berpikir mendesain tema dan maskot Asian Games.

"Asia memiliki energi yang optimistis dan menatap ke masa depan. Jadi tema Asian Games 2018 adalah The Energy of Asia. Energi yang mendorong dunia menuju masa depan," ujar Kepala Bekraf, Triawan Munaf, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

"Energi Asia adalah energi yang kaya dan beragam, lahir dari kebudayaan luhur berusia ribuan tahun. Indonesia adalah energi Asia, bangsa yang masih muda dan penuh optimisme," sambungnya.

Ketum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, yang hadir dalam kesepakatan antara Kemenpora dengan Bekraf ini mengatakan banyak persiapan yang harus dilakukan menuju Asian Games 2018.

"Jangan sampai persiapan berantakan, maka master plan menjadi mutlak diselesaikan. Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah memberi deadline kita. Ketika Instruksi Presiden (Inpres) selesai, maka penyusunan panitia harus cermat. Budgeting, marketing sales and department, dan team sports and venues adalah fokus yang benar-benar kami persiapkan," kata Erick.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengatakan sejak awal pihaknya mengakomodir penuh semua kalangan untuk ikut berpartisipasi dalam menyambut Asian Games.

"Semakin banyak yang membantu, semakin bagus. Ini adalah hajatan bersama. Kami menyambut gembira respons Bekraf mengenai maskot Asian Games. Kemudian, anggaran Asian Games akan ditanggung berbagai kementerian dan lembaga negara," ujar Imam. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER