Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, tidak mau jatah balapnya dibagi-bagi dengan pebalap lain.
Hal itu diutarakan Rio terkait peluangnya menjadi pebalap Formula One (F1) bersama tim Manor Racing. Rio mesti menyetor 15 juta euro untuk kursi tersebut, namun ia baru bisa mengumpulkan 5,2 juta euro dari Pertamina dan tambahan setara 6,5 juta euro dari Kemenpora.
Terkait belum terpenuhinya angka tersebut,
Autonews melansir ada peluang Rio tetap membalap untuk Manor. Namun, balapan itu tak dilakoni selama semusim penuh. Manor disebut akan membagi satu kursi tersisa kepada tiga kandidat yakni Rio, Alexander Rossi, dan Will Stevens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar kabar itu, Rio tak lantas percaya begitu saja.
"Untuk saat ini memang saya sudah mendengar berita itu tapi belum official dan kabar dari sumber pertama yaitu Manor bahwa akan dibagi seperti itu. Kita di sini masih usaha terus. Saya inginnya bisa berlaga di satu full season, tidak hanya beberapa race saja," kata Rio usai bertemu dengan pengusaha Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (16/2).
"Saya inginnya bisa masuk satu musim penuh, dan ya maka dari itu saya masih memerlukan dukungan semua pihak agar itu bisa terjadi."
Sampai saat ini, Rio menyampaikan bahwa Manor sendiri masih dalam penawarannya yang sebesar 15 juta euro untuk mendapatkan satu kursi yang tersisa.
Jumlah tersebut akan dibayarkan dalam 6 tahapan. Uang muka, kata Rio, sudah dibayarkan menggunakan dana PT Kiky Sport sebesar 3 juta euro.
"DP (down payment/uang muka) kedua sebenarnya sebentar lagi akan dibayar, maka dari itu kita masih menunggu dari Pertamina supaya bisa cair dananya. DP kedua itu hampir sama jumlahnya sekitar 2 atau 3 juta euro, tanggal persisnya untuk DP yang kedua saya kurang tau tapi minggu ini," ucap Rio.
Mengenai pertemuannya dengan Sandiaga, Rio mengatakan pihaknya hanya melakukan perkenalan saja. Pebalap berusia 23 tahun ini menyampaikan belum ada kesepakatan yang terjadi lantaran Sandiaga masih terbilang baru memahami persoalan tentang keikutsertaannya di F1 tersebut.
Akan tetapi, menurutnya tanggapan dari Sandiaga cukup positif.
"Kami sampaikan juga berapa besar nilai komersil kalau Indonesia bisa masuk ke F1. Karena tidak hanya sports tapi ini membawa manfaat kepada dunia bisnis juga. Mudah-mudahan membawa kabar baik," kata Rio.
(kid)