Persipura Beri Sinyal Tak Ikut ISC

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2016 03:36 WIB
Juru bicara "Mutiara Hitam, Rocky Bebena, mempertanyakan muara kompetisi independen itu.
Persipura Jayapura enggan ikut ISC 2016. ANTARA FOTO/Roy Ratumakin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persipura Jayapura memberi sinyal kuat bahwa pihaknya tak ikut Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Kompetisi itu sendiri digelar perusahaan event organizer baru di bawah PT Liga Indonesia: PT Gelora Trisula Semesta.

Juru bicara Persipura, Rocky Bebena, mempertanyakan muara akhir dari kompetisi independen tersebut. "Juaranya nanti mau ke mana? Sedangkan kami harus ada target ke pertandingan internasional untuk mengikuti liga seperti sebelumnya," tutur Rocky saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Menurutnya, akan buang energi yang sia-sia jika "Mutiara Hitam" ikut ISC, tapi tidak tampil di kompetisi macam Liga Champions Asia atau Piala Asia. Seperti diketahui, klub Indonesia belum boleh mewakili di kompetisi level Asia itu lantaran masih menjalani sanksi pembekuan oleh FIFA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, masih menurut Rocky, Persipura juga mempertanyakan kompetisi di bawah PT baru. "Dari awal, kami ikut kompetisi di bawah PT Liga Indonesia karena kami salah satu pemilik saham," ucap Rocky.

"Lalu bakal ada kompetisi ini. Statusnya sebagai apa nanti?"

Tunggu Sponsor

Sementara itu, "Mutiara Hitam" masih menunggu kepastian dari sponsor utama, PT Freeport, soal keikutsertaannya di Piala Bhayangkara 2016.

Kemungkinan pihaknya ikut turnamen itu untuk menghormati Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, yang meminta "Mutiara Hitam" ikut."Pak Kapolri (Badrodin) sudah menghubungi kami secara langsung. Tentu ini suatu kehormatan bagi kami," ucap Rocky.

"Artinya, kami dianggap sebagai salah satu tim yang sangat berperan memberikan motivasi dalam turnamen."

Rocky menjelaskan, PT Freeport menjanjikan baru akan memberikan kepastian satu pekan lagi. "Kami sudah buat anggaran bahwa untuk mengikuti sekali turnamen, kami butuh sokongan dana setidaknya Rp 5 miliar untuk bisa tampil," katanya.

"PT Freeport juga akan melihat apakah bisa membantu mensponsori."

Ia menerangkan, PT Freeport sebenarnya enggan hanya mensponsori Persipura hanya untuk satu turnamen. "Mereka maunya yang jangka panjang, langsung dua tahun. Tidak yang per turnamen seperti ini," tukas Rocky.

Di lain pihak, Piala Bhayangkara juga kemungkinan bakal diundur hingga April mendatang. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Joko Driyono, perwakilan dari perusahaan operator turnamen itu.

Sebelumnya, perwakilan Piala Bhayangkara melakukan pertemuan dengan Tim Transisi dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kamis (18/2). (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER