Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Liverpool Jordan Henderson mendapatkan kritikan lantaran tak ambil bagian dalam duel adu penalti Liverpool lawan Manchester City. Namun Henderson mengatakan bahwa dirinya direncanakan sebagai penendang keenam Liverpool di final tersebut.
Liverpool kalah 1-3 dalam duel adu penalti lawan City setelah Lucas Leiva, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana digagalkan oleh Willy Caballero. Liverpool pun harus memendam keinginannya untuk mengangkat trofi juara.
"James Milner akan jadi penendang kelima dan bila duel penalti berlanjut, maka saya yang ada di urutan berikutnya. Susunan penendang itu merupakan keputusan manajer dan tim pelatih."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja tak menyenangkan melihat orang lain mengangkat trofi juara. Saya merasa kami sudah melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan. Namun itulah sepakbola, terkadang kejam," ujar Henderson seperti dikutip dari Liverpool Echo.
Henderson menilai bahwa 'The Reds' memiliki momentum untuk memenangkan pertandingan saat berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1.
"Pada saat 1-1, saya merasa momentum kemenangan ada pada kami. Kami memenangkan duel perebutan bola dan menyulitkan mereka, namun hari final terseut sepertinya bukan hari baik bagi kami."
"Kekalahan yang sulit diterima namun kami telah memberikan seluruh kemampuan yang kami miliki di lapangan," kata Henderson membela rekan-rekannya.
Usai kekalahan dari City di ajang Piala Liga, Liverpool kembali mendapat kesempatan berjumpa City di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris tengah pekan ini.
"Situasi seperti ini juga pernah terjadi. Kami kalah dari Chelsea di final Piala Liga dan sepekan kemudian kami menang 4-1 atas mereka."
"Bila kami berhasil mengulang hal tersebut tentunya akan sangat menyenangkan. Namun yang mesti diingat, hal tersebut tetap tidak akan menutupi kekecewaan karena kalah di laga final," ujar Henderson.
Setelah kalah di Piala Liga, harapan Liverpool meraih trofi musim ini hanya ada pada ajang Liga Eropa karena berat bagi mereka untuk jadi juara Liga Inggris.
"Masih ada alasan kami harus bermain dengan serius, yaitu mengakhiri musim dengan posisi tertinggi yang bisa kami dapat di Liga Inggris dan juga Liga Eropa."
"Kami harus fokus pada target itu hingga akhir musim nanti," ucap Henderson.
(ptr)