Mantan Ketum The Jakmania Bantah Keroyok Aktivis FDSI

Jun Mahares & Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 19:14 WIB
Lariko mencoba menjelaskan keributan yang terjadi saat jeda di acara ILC.
Mantan Ketua Umum The Jakmania, Lariko Ranggamone, membantah disebut-sebut ikut mengeroyok aktivis FDSI, Partoba Pangaribuan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum The Jakmania, Lariko Ranggamone, membantah tudingan dirinya terlibat dalam pengeroyokan aktivis Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI), Partoba Pangaribuan. Sebelumnya, acara diskusi di Indonesian Lawyer Club (ILC) di Hotel Borobudur, yang membahas sanksi FIFA terhadap PSSI, sempat ricuh, Selasa (1/3) malam.

Kericuhan yang terjadi di sela-sela istirahat acara tersebut dipicu oleh kritik Partoba terhadap PSSI yang dianggap tidak pantas.

Lariko pun ramai disebut-sebut dalam media sosial sebagai salah satu oknum yang terlibat pemukulan. "Itu tidak benar. Banyak saksi di sana, bahkan silakan lihat di CCTV (kamera pemantau) kalau memang saya dituduh ikut mengeroyok," ucap Lariko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan saja lihat buktinya kalau memang mau diteruskan ke jalur hukum. Toh, bisa dilakukan visum (terhadap Partoba) untuk membuktikannya."

Ia pun mencoba menjelaskan kronologi keributan yang terjadi saat itu. "Saat keributan, saya memang ada di tempat kejadian. Tapi saya tidak memukul sedikit pun," ucapnya saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Menurut Lariko, saat itu ia hanya mengingatkan kepada Partoba agar kalau mengeluarkan pendapat. "Saya hanya bilang agar yang sopan kalau mengeluarkan opininya karena acaranya on-air, disiarkan langsung," tukasnya.

Partoba memang sempat melontarkan kata-kata: "suntik mati PSSI," saat giliran ia yang mengeluarkan pendapat.

Salah satu pembicara, Adhyaksa Dault, pun sempat menegur keras Partoba karena kata-katanya itu. Adhyaksa pun meminta agar aktivis FDSI itu segera mencabut kata-katanya dalam diskusi itu.

Namun, sejumlah suporter lain tampaknya tidak terima dan mendatangi Partoba ketika di toilet, saat jeda diskusi itu. "Memang ada suporter dari Makassar teriak-teriak. Tapi ia langsung diseret dan dipisahkan," Lariko mengungkapkan.

"Suporter dari Makassar itu pun kini sedang dicari."

Lariko pun menyatakan bahwa kedatangannya di diskusi ILC itu tidak mengatasnamakan The Jakmania. "Saya datang sebagai forum suporter di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Nazlina Begum, istri juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Gatot Dewa Broto, sempat menyampaikan kejadian pengeroyokan Partoba. "Alhamdulillah, saya tidak apa-apa karena yang dikeroyok itu narsum, namanya Partoba," ujar Nazlina.

"Saya reflek menutupi badan dia karena mereka sudah merangsek mau mengeroyok. Dari sisi kanan Partoba ada yang mau meninju dia."

Ia pun menyatakan langsung reflek menangkis dengan tangan kirinya. "Karena posisi saya berhadapan dengan Partoba," tutur Nazlina.

"Langsung mas Gatot dan Partoba saya dorong masuk lagi ke ruang ILC, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ia menambahkan. Menurut pengakuannya, ada sekitar 30 orang yang sudah dalam keadaan marah dan beringas.

Menpora RI, Imam Nahrawi pun langsung bereaksi keras dan meminta agar kasus itu diteruskan secara hukum. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER