Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi X DPR RI berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat menyelesaikan masalah sepak bola di Indonesia sebelum April 2016 ini.
Salah satu caranya yakni dengan menyelesaikan masalah pencabutan pembekuan PSSI yang masih belum selesai hingga saat ini. Hal itulah yang tercantum dalam kesimpulan rapat antara Komisi X dengan Kemenpora.
"Dalam upaya pencabutan sanksi FIFA terhadap PSSI, KOmisi X DPR RI meminta Menpora untuk menyelesaikan permasalahan pembekuan PSSI, selambat-lambatnya bulan April 2016."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi X khawatir karut-marutnya masalah pembekuan PSSI dan sanksi FIFA bisa berpotensi membuat cabang olahraga (cabor) sepak bola menghilang dari ajang Asian Games.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi sendiri memastikan sanksi FIFA yang dijatuhkan terhadap Indonesia tidak akan mengganggu pelaksanaan Asian Games.
Dalam pernyataannya dalam rapat tersebut, Imam menegaskan bahwa tak ada pernyataan resmi dari OCA (Komite Olimpiade Asia) yang menyatakan, "Tidak adanya pertandingan cabang olahraga sepak bola akan menghambat penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018."
Namun, Komisi X tetap merasa khawatir dengan absennya cabor sepak bola lantaran dianggap berpengaruh terhadap pencarian sponsor untuk membiayai perhelatan multi event Asia itu.
"Dikhawatirkan tanpa adanya sepak bola, sponsor jadi ragu mengeluarkan uang untuk Asian Games. Tanpa adanya sponsor, pendanaan akan sulit, apalagi pemerintah juga tentunya tak bisa menutup seluruh biaya penyelenggaraan," ujar Ketua Komisi X Teuku Rifki, di sela-sela rapat.
Alhasil, Komisi X berharap Kemenpora dapat menyelesaikan masalah pembekuan PSSI sebelum April nanti lantaran nasib Indonesia akan dibahas oleh FIFA dalam kongres, 5 Mei mendatang.
(ptr)