Jakarta, CNN Indonesia -- Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil melaju ke final All England setelah mengalahkan unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-19, 21-16.
Praveen/Debby terlihat tampil penuh percaya diri sejak awal pertandingan. Mereka seolah tak peduli dengan catatan selalu kalah di tujuh pertandingan sebelumnya.
Di game pertama, duel berjalan ketat. Meski Zhang Nan/Zhao Yunlei selalu unggul di paruh awal, namun Praveen/Debby tetap terus membayangi dan tak membiarkan ganda nomor satu dunia itu berlari jauh dari kejaran mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas interval, tekanan Praveen/Debby semakin dirasakan oleh Zhang Nan/Zhao Yunlei. Praveen/Debby mulai berhasil memimpin dan sempat unggul 17-16.
Zhang Nan/Zhao Yunlei berbalik unggul 18-17 namun Praveen/Debby membuat pertandingan semakin menegangkan saat mereka mampu kembali unggul 19-18.
Dalam momen menegangkan ini, Praveen/Debby sukses tetap fokus dan akhirnya menutup game pertama lewat skor 21-19.
Memenangi game pertama, Praveen/Debby tak terhentikan di game kedua. Mereka unggul 11-7 saat interval game kedua dan mendapat tujuh match point pada kedudukan 20-13.
Suasana sempat menegangkan saat Praveen/Debby gagal memanfaatkan tiga kesempatan match point. Kombinasi serangan Praveen/Debby akhirnya memastikan tiket final All England pada kedudukan 21-16.
Di babak final, Praveen/Debby akan menghadapi ganda Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
(ptr)