Semarang, CNN Indonesia -- Tim Satria Muda Pertamina mendulang kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya di Seri IV Indonesian Basketball League 2016 yang digelar di GOR Sahabat Semarang, Senin (14/3). Meski terus menempel ketat ambisi Satria Muda, Pacific akhirnya harus menerima kekalahan.
Sejak kuarter pertama, Pacific seolah membatasi ruang gerak Satria Muda. Terbukti sampai di akhir kuarter pertama, Satria Muda hanya bisa unggul satu bola, 19-17, atas Pacific.
Di kuarter kedua, Pacific mulai kelabakan mengejar poin yang dihasilkan tim asuhan Cokorda Raka. Skor 33-21 untuk Satria Muda menutup kuarter kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk kuarter ketiga, upaya Pacific mendekati Satria Muda kembali diperlihatkan dengan adanya peningkatan field goals. Sayangnya, dua pemain Satria Muda, Rony Gunawan dan Avan Saputra, yang masing-masing mencetak delapan serta tujuh poin di kuarter ini membawa Satria Muda unggul dengan skor 52-37.
Ketertinggalan angka tak membuat Pacific patah arang. Mereka berhasil menipiskan jarak di kuarter keempat. Sebaliknya, Satria Muda semakin menggebu hingga akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan menang skor 66-54 atas Pacific.
Pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa mengaku kurang puas dengan permainan anak asuhnya. Dirinya berharap timnya lebih bagus dalam bermain.
"Para pemain kurang bermain sebagaimana mestinya. Kami akan perbaiki untuk pertandingan esok yang lebih berat", ujar Cokorda.
Sementara itu, kekalahan atas Satria Muda diterima lapang dada oleh anak-anak Pacific.
"Kami sudah bagus bisa terus mengimbangi Satria Muda. Pacific sudah bermain cukup bagus", ungkap Wardana, pemain Pacific.
(bac)