Jakarta, CNN Indonesia -- Ada dua sisi perubahan yang coba dilakukan operator Formula 1 setelah musim 2016 berakhir. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari langkah revolusioner balapan jet balap itu pada musim 2017 mendatang.
Pertama, modifikasi dari ukuran badan kendaraan yang akan menjadi lebih besar. Kedua menyangkut ukuran ketebalan ban dari jet darat tersebut.
Perubahan futuristik dari tampilan kendaraan Formula 1 ini diharapkan bisa mengangkat minat lomba tersebut. Terutama karena ukuran badan yang baru akan membuat mobil lebih cepat 2 hingga 3 detik per putaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perubahan juga bertujuan mengambalikan ketatnya persaingan di ajang jet darat itu, setelah Sebastian Vettel bersama tim Red Bull-nya juara empat musim beruntun sejak 2010 silam, dan Lewis Hamilton mendominasi di dua tahun ke belakang.
Perubahan ban contohnya. Pirelli sebagai penyuplai resmi ban Formula 1, akan mengubah standar ukuran baru dari diameter ban, sesuai dengan permintaan operator.
Musim depan ukurannya bakal menjadi 18 Inci, lebih tebal lima Inci dari musim sebelumnya. Penebalan diameter ban ini dipercaya untuk mengurangi penipisan pada ban Formula 1.
Seperti diketahui, ban berdiameter 15 Inci itu dengan mudah tergerus aspal, terutama untuk tipe ban lunak. Daya cengkram ban berjenis ini di aspal memang cukup kuat sehingga mudah bagi pebalap menyalip di setiap tikungan.
Namun, kerugiannya adalah gampang menipisnya ban berdiameter 15 Inci itu sehingga membuat pebalap enggan melakukan overtake. Tak ayal, tim dengan mesin paling kuat yang lagi-lagi mampu memenangkan balapan di lintasan lurus.
Ini berbeda dari MotoGP, di mana peluang pebalap untuk melakukan
overtake cukup besar karena ada dua faktor: meratanya kekuatan mesin tim-tim besar dan keahlian pebalap yang menentukan.
Ini pula yang coba dilakukan oleh Pirelli dengan menambah ketebalan ban demi merangsang pebalap melakukan akselerasi di lintasan.
"Saya tak berpikir bahwa balapan musim ini bakal sama normalnya dengan musim sebelumnya," ujar Motorsport Director Pirelli, Paul Hembery. "Saya juga sangat yakin, rumus pun mengatakan itu, bahwa setiap keputusan dari semua tim untuk mengawali musim ini bakal sangat menarik."
Sebelum melakukan rancangan perubahan diameter ban, rencana perombakan desain sayap depan mobil juga sudah direncanakan.
Ukuran sayap mobil musim depan direncanakan berkembamg menjadi 1850 mm atau 200 mm lebih lebar dari musim lalu. Tujuannya agar menambah aerodinamika mobil dalam melakukan akselerasi.
Sedangkan diameter ban yang lebih tebal juga untuk mengimbangi perubahan struktur sayap kendaraan Formula 1.
Dengan perubahan tampilan itu, Formula 1 diharapkan bisa menarik minat penonton. Modifikasi itu disebut salah satu anggota tim yang merancang peraturan perubahan tersebut akan menambah estetika tampilan mobil yang tampak seperti di era klasik dengan ukuran lebih besar.
Memang, dalam lima musim terakhir sudah dilakukan modifikasi tampilan. Namun, perubahan itu sifatnya hanya kecil-kecil.
Sedangkan perubahan pada sayap depan dan ban, diyakini bisa membawa daya tarik tersendiri ketimbang musim lalu yang terkesan monoton.
Jika segala perubahan itu terlaksana, tampaknya musim ini akan jadi musim klasik terakhir sebelum Formula 1 berubah menjadi semakin futuristik.
(bac)