Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, sepakat untuk mengambil alih kursi kepelatihan tim nasional Yordania untuk dua laga, yaitu partai kualifikasi Piala Dunia melawan Bangladesh dan Australia bulan ini.
Saat ini pria 69 tahun itu sedang berperan sebagai mentor di klub Divisi Championship, Derby, dan akan memegang dua peran sekaligus. Ia baru akan bertolak ke Yordania setelah Derby bertanding melawan Nottingham Forest pada Sabtu (19/3).
Redknapp mengatakan bahwa ia telah sepakat untuk membantu timnas Yordania atas permintaan Pangeran Ali bin Al Hussein, kandidat presiden FIFA yang kalah dari Gianni Infantino di Kongres Luar Biasa FIFA bulan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan menjadi beberapa pekan yang tak mudah," kata Redknapp seperti dikutip dari
Reuters.
"Saya berteman dengan Pangeran Ali dan ingin agar dia mengambil alih dari Sepp Blatter. Dia bertanya kepada saya apakah saya mau mengurusi timnasnya untuk beberapa pertandingan, dan saya setuju."
"Saya akan pergi ke pertandingan melawan Forest dan langsung pergi ke London untuk terbang ke Yordania. Ini waktu-waktu yang sangat sibuk, tapi memang saya rindu keriuhan sepak bola."
Saat ini Yordania dilatih
caretaker Abdullah Abu Zema. Mereka akan bermain melawan Bangladesh di Amman pada 24 Maret dan lima hari kemudian bertandang ke Sidney untuk melawan timnas Australia.
Saat ini Yordania tertinggal dua poin dari Australia di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup B. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke putaran ketiga untuk merebut empat tiket dari Asia.
Timnas Yordania sempat dilatih oleh mantan manajer Queens Park Rangers, Ray Wilkins, yang membawa mereka ke putaran final Piala Asia tahun lalu. Tapi Yordania kemudian tersisih di fase grup.
(vws)